Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan yang membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan sasaran dari peserta layanan kesehatan dan KB gratis ini adalah masyarakat tidak mampu. Layanan kesehatan dan KB gratis ini telah diselenggarakan di delapan kecamatan lainnya dan puncak kegiatan digelar di Kecamatan Sagulung. Direncanakan jumlah masyarakat yang dilayani melalui kegiatan ini berjumlah 500 orang, terdiri dari layanan kesehatan 200 orang dan layanan KB sebanyak 300 orang.
“Kegiatan layanan kesehatan dan KB gratis ini kita selenggarakan setiap tahun dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan BKKBN Provinsi Kepri,” ujar Mariana.
Untuk layanan kesehatan tidak hanya diperuntukkan bagi kaum ibu-ibu. Melainkan juga terhadap anak-anak dan lanjut usia baik pria maupun wanita. Penyakit yang ditangani hanya penyakit ringan, seperti demam, flu dan batuk. Bagi ibu-ibu yang ingin mendapatkan layanan KB, penanganannya langsung dilakukan di tempat. Secara bergantian masyarakat yang telah mendaftar dipanggil satu persatu untuk mendapatkan pelayanan.
Mariana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan, terutama KB. Untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, masyarakat harus bisa mengatur kelahiran dan mengikuti KB. Ia juga mengingatkan agar masyarakat mengaktifkan Posyandu dan kader Posyandu haruslah kader yang handal. Bagi ibu yang hamil, ia menyarankan agar memeriksakan kehamilannya minimal empat kali. Bagi yang memiliki Balita maka harus diberikan imuniasi lengkap.
“Kegiatan Hari Gerak PKK ini dalam rangka kesetaraan gender dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi keluarga yang kurang mampu,” tutupnya.
Selain layanan kesehatan dan KB gratis, kegiatan lain yang digelar dalam rangka Hari Gerak PKK yakni Anjangsana dan pemberian bantuan ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren pada tanggal 8 dan 9 Desember mendatang. Dilanjutkan dengan seminar sehari dengan tema “Perspektif Wanita Ideal Dalam Menyongsong Kehidupan Keluarga Yang Harmonis” pada tanggal 12 Desember 2009. Adapun pembicara dalam seminar ini, Oky Asokawati dan Aida Ismeth Abdullah.
(crew_humas/dv)