“Tabligh Akbar ini merupakan rangkaian acara KSM. Ini untuk pertama kalinya DMDI digelar di luar Malaka, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kota Batam. Untuk itu mari kita dukung perhelatan ini tentunya dengan menghadiri acara tabligh akbar yang akan dihadiri oleh tiga ustadz kondang dari tiga negara,” paparnya.
Konvensi DMDI XII ini sendiri akan dibuka pada Kamis (11/11) di Auditorium Sumatera Convention Centre (SCC), Batam Centre. Konvensi ini akan oleh 16 Negara Delegasi yang merupakan anggota DMDI. Diperkirakan sekitar 1.500 wisatawan akan berkunjung ke Batam dalam rangka kegiatan DMDI ini. Adapun rangkaian acara DMDI lainnya sebelum Tabligh Akbar adalah petemuan penyair dan tokoh adat Melayu, Seminar Empire Malaka sekaligus peresmian Galery Malaka. Pertemuan tersebut akan digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu pada Selasa (9/11). Kemudian juga akan digelar forum perdana zikir DMDI yang bentuknya seperti tabligh akbar. Dalam forum tersebut menurutnya akan menampilkan tiga ustad dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Forum ini akan dilaksanakan di Masjid Agung, Batam Centre.
Dipenghujung acara KSM tepatnya pada Tanggal 13 November 2010, para delegasi yang hadir akan disuguhkan sebuah paduan budaya kental Melayu yang diberi nama Festival Jong dan Gebyar Budaya Nusantara dan diharapkan masing-masing peserta juga ikut dalam acara ini untuk berkolaborasi dan menikmati secara langsung festival dan gebyar budaya Nusantara tersebut. Gebyar Budaya Nusantara akan menampilkan 20 paguyuban di Kota Batam. Yang mengambil start dari Harbour Bay dan finish di Nagoya Hill. Sementara untuk Festival Jong akan diikuti oleh peserta yang berasal dari 12 kecamatan se Kota Batam. Kegiatan ini menurutnya akan dilombakan. Untuk menyukseskan rangkaian acara tersebut, Yusfa mengajak masyarakat Batam untuk dapat menyaksikan event tersebut dengan berkunjung ke Gedung SCC Batam Centre.
(crew_humas/dv)