Katanya, untuk Kelurahan Tanjung Uma pada BLM 1 dan 3 terdapat 11 kegiatan dan pada tahun 2010 terdapat 4 kegiatan. Di Kelurahan Batu Selicin, terdapat 5 kegiatan yang dikerjakan pada BLM 1 dan 3 dan pada tahun 2010 terdapat 1 kegiatan yang dikerjakan. Selanjutnya di Kelurahan Batu Selicin terdapat 5 kegiatan yang dikerjakan pada BLM 1 dan 3 serta 1 kegiatan di tahun 2010. Total PNPM kegiatan di tiga kelurahan tersebut 27 kegiatan lingkungan. Dengan anggaran Rp 390.219 juta dan dana swadaya masyarakat Rp67.847 juta.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena program PNPM ini sangat membantu pembangunan terutama di lingkungan tempat kami tinggal. Harapan kami anggaran ini dapat ditambah pada tahun yang akan datang,” harapnya.
Wali Kota yang meresmikan proyek tersebut dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan sertifikat PNPM Mandiri di Kecamatan Lubuk Baja berjanji bahwa pada tahun anggaran 2011 mendatang akan meningkatkan anggaran pendamping PNPM tersebut. Program PNPM merupakan program pemerintah yang direncanakan oleh masyarakat pembangunannya. Jika telah ditentukan pekerjaan yang akan dilakukan maka masyarakat yang akan membangun dan mengawasi pekerjaan proyek serta penggunaan anggarannya. Wako mengatakan bahwa proyek PNPM Mandiri Perkotaan merupakan proyek yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat.
“Proyek infrastruktur ini dikerjakan oleh masyarakat secara bergotong royong dengan melibatkan tenaga relawan. Proyek infrastruktur yang dikerjakan melalui PNPM Mandiri Perkotaan ini tentunya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Batam. Proyek tersebut dikerjakan oleh masyarakat, dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengerjaannya pun diawasi oleh masyarakat,” katanya.
(crew_humas/dv)