HUMAS PEMKO BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam mendistribusikan 6.590 paket sembako murah di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu, Kecamatan Lubuk Baja 2.500 untuk lima kelurahan, Kecamatan Batuampar 2.000 paket sembako untuk empat kelurahan dan Kelurahan Bengkong 2.090 paket untuk empat kelurahan. Secara simbolis paket sembako murah ini diserahkan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
“Bazar sembako murah ini lah yang baru bisa kami persembahkan untuk masyarakat Batam. Pemko Batam memberikan subsidi Rp50 ribu untuk 128 ribu paket sembako yang dianggarkan melalui APBD Kota Batam,” ucap Amsakar saat menyerahkan paket sembako murah di Kecamatan Lubuk Baja.
Dalam kesempatan itu Amsakar juga menyampaikan bahwa melalui Disperindag Kota Batam telah dibuka pasar TPID. Pasar TPID yang beralamat di ruko Grand Niaga Mas Batamcentre ini menyediakan bahan sembako dan harganya lebih rendah dari pasar lainnya di Batam. Pasar TPID ini menurutnya salah satu upaya Pemko Batam untuk mengendalikan harga pasar dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Bapa ibu bisa berbelanja ke Pasar TPID. Kita akan memantau betul harga jualnya disana, jangan sampai lebih murah harga sembako di pasar Tos 3000,” sebutnya.
Untuk mengendalikan harga pasar, menurutnya Pemko Batam akan menyiapkan empat pasar. Pasar Induk, Pasar Serumpun di Tanjungpiayu, pasar Hangtuah di Tiban dan Pasar TPID. Pasar Induk menurutnya akan dibangun pada pertengah tahun 2020 akan datang,
“Melalui empat pasar ini Pemerintah akan berusaha untuk mengendalikan harga. Karena yang menjadi persoalan bagi ibu-ibu adalah harga baran. Pemerintah tidak mungkin menekan harga kalau tidak punya pasar, karena ditempat lain pemerintahnya bisa melakukan intervensi terhadap harga pasar,” tutur mantan Kadisperindag Kota Batam ini.
Pada kesempatan itu Amsakar juga menyampaikan bahwa Walikota Batam, Muhammad Rudi kini juga menjabat sebagai ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Ia mengajak masyarakat agar mendukung program Walikota Batam baik saat ini atau diwaktu yang akan datang.
“Sesuai perintah Pak Presiden kawasan bandara dan Nongsa Digital Park (NDP) Kawasan Ekonomi Khususnya (KEK) harus disegerakan. Kalau ini selesai akan banyak uang masuk ke Batam. Kesempatan kerja bagi masyarakat akan terbuka,” ucapnya.
Untuk itu ia berpesan agar orang tua mendorong anak-anaknya untuk belajar lebih giat sehingga mampu bersaing. Ia bersama Walikota Batam berkeinginan Batam memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Bapak ibu, dorong anak-anak kita untuk lebih giat lagi belajar dan melek dengan teknologi informasi. Tidak ada yang bisa merubah kota ini selain SDM yang hebat. Semua yang dicita-citakan tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh masyarakat Batam,” katanya mengakhiri.(HP)