Home Siaran Pers Tentang Kolam Renang, Walikota Minta Kanpora Lobi Propinsi

Tentang Kolam Renang, Walikota Minta Kanpora Lobi Propinsi

0
214

BATAM- Walikota Batam, Ahmad Dahlan berpesan kepada Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Drs Jepridin supaya melobi pemerintah propinsi guna mendapatkan pos alokasi anggaran untuk membangun kolam renang, yang dipersiapkan Pemko Batam guna menyambut pelaksanaan pekan olah raga Provinsi (Porprov) di Batam.

Sehari sebelumnya, Senin (16/2), informasi yang sama, juga telah disampaikan oleh Walikota kepada Wakil Gubernur, HM Sani, pada kunjungan kerjanya ke kantor Walikota dalam rangka rapat monitoring dan evaluasi kinerja pemerintahan yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.

“Saya rasa hal itu cukup mendesak. Karena kita butuh, anggaran pembangunannya harus sama-sama dipikirkan. Lakukan lobi ke propinsi, kita harus jemput bola kesana,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi dengan semua kepala SKPD dilingkungan Pemko Batam, Selasa pagi (17/2).

Pemko Batam sendiri, sudah menyiapkan DED untuk pembangunan kolam renang tersebut, termasuk lahan. Rencananya akan dibangun satu kawasan dengan Area Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Karena banyaknya biaya yang dibutuhkan, bantuan propinsi menjadi pilihan utama untuk merealisasikan rencana tersebut.

Disamping biaya untuk membangun kolam renang, Walikota juga mengingatkan pentingnya bantuan propinsi kepada Pemko Batam, untuk menyiapkan sarana fisik guna menunjang pelaksanaan STQ Propinsi Kepri pada 2010.

“Melalui Asisten Setda, saya harap mulai besok hal tersebut sudah harus di follow-up, supaya jika tak dianggarkan sekarang, pada pembahasan ABT provinsi 2009, hal itu mudah-mudahan bisa menjadi prioritas,” sebutnya.

Rapat SKPD ini dilaksanakan setelah apel pagi, 17 hari bulan di dataran Engku Putri. Apel rutin tersebut dipimpin Walikota Batam, semua pejabat dan semua pegawai Pemko Batam.

Pada rapat tersebut juga hadir Wakil Walikota, Ir Ria Saptarika, Setda Kota Batam, Agussahiman, dan semua Asisten Setda yang mengkoordinir pelaksanaan tugas harian masing-masing SKPD.

Adapun poin lain yang mendapat perhatian pada pertemuan itu yaitu mengenai penarikan pajak pelabuhan laut sesuai Perda Kota Batam nomor 08 tahun 2008,masalah pemilu 2009, antisipasi pengurangan karyawan (PHK) akibat krisis global, masalah batas waktu maksimal dalam pelayanan pengurusan kartu keluarga (KK) di kecamatan, dan tentang lampu jalan.

Khusus lampu jalan, Kadis PU, Hari Roekamto melaporkan kepada bahwa semua pekerjaan fisik untuk pemasangan 5.500 titik PJU di Kota Batam, diperkirakan rampung seratus persen pada bulan April 2009.

Khusus untuk antisipasi ancaman PHK akibat pengaruh krisis global, Wako berencana Rabu pagi (17/2), beliau memanggil semua kepala dinas dan instansi terkait, guna membicarakan kebijakan yang akan diambil Pemko Batam dalam mengurangi resiko terburuk akibat PHK(*)

NO COMMENTS