“Tahun lalu ada satu orang yang tidak lulus karena sakit,” ujarnya.
Menghadapi pelaksanaan UN, pihak sekolah telah melakukan pemantapan dengan melaksanakan try out baik yang dilaksanakan oleh pihak sekolah maupun try out yang diikuti pelajar se Provinsi Kepri. Dari try out yang diikuti pelajar di sekolah tersebut hasilnya cukup memuaskan meskipun masih belum maksimal. Dari empat mata pelajaran yang di UN kan, Matematika merupakan pelajaran yang terberat. Adapun mata pelajaran yang akan di UN kan yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Dari try out yang dilakukan tersebut nilai rata-rata untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,7, Bahasa Inggris 7,9, Matematika 5,9 dan IPA 7,65.
Ketua Komite SMPN 20, Edi Siswoyo mengingatkan agar pelajar di SMPN 20 dapat serius menghadapi pelaksanaan UN. Selain itu ia juga mendoakan agar tingkat kelulusan di SMPN 20 bisa mencapai 100 persen. Edi juga mengharapkan agar guru di sekolah tersebut giat mendidik agar menghasilkan pelajar yang berprestasi. Ia melihat pembangunan SMPN 20 sudah cukup pesat dari tahun ke tahun. Dari segi fisik, jumlah ruangan yang semula terdiri dari 12 kelas kini sudah bertambah menjadi 26 ruangan. Melalui APBD Provinsi Kepri, tahun ini dianggarkan untuk pembangunan ruang pertemuan.
Syamsul Bahrum, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mencapai kelulusan yang maksimal disamping belajar juga harus berdoa. Ia menyarankan agar mendekati masa pelaksanaan UN kembali digelar doa akbar dan zikir bersama. Syamsul juga mengajak agar anak-anak dapat belajar dengan disiplin menjelang pelaksanaan UN. Orang tua juga diharapkan dapat memperhatikan dan membimbing anak-anaknya selama UN berlangsung. Dengan demikian nilai yang diperoleh dari pelaksanaan UN ini akan memuaskan. Pada tahun 2010 untuk pelaksanaan UASBN, jumlah sekolah yang akan melaksanakan sebanyak 201 sekolah. Dengan jumlah siswa sebanyak 10.478 yang terdiri dari laki-laki berjumlah 5.140 orang dan perempuan sebanyak 5.338.
(crew_humas/dv)