Home Siaran Pers Sertifikasi Masjid Akan Dikoordinasi oleh DMI Kota Batam

Sertifikasi Masjid Akan Dikoordinasi oleh DMI Kota Batam

0
168

BATAM- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Batu Aji keluhkan belum adanya sertifikasi dan legalisasi terhadap masjid dan mushala di wilayah Kecamatan Batu aji dan Kecamatan Sagulung. Hal ini disampaikan oleh ketua DMI Kecamatan Batu Aji, Ustadz Alizarn dalam acara silaturahmi Wali Kota Batam dengan DMI Kecamatan Batu Aji dan tokoh masyarakat Batu aji di Masjid Darussalam Perumahan Muka Kuning Indah I Kecamatan Batu Aji, Selasa (21/12). Pertemuan sekaligus silaturahmi ini adalah tindak lanjut dari pertemuan dengan DMI Kecamatan Batu Aji dan Kecamatan Sagulung yang telah di gelar beberapa waktu yang lalu di Restoran Sanur, Batam Centre.

“Di Kecamatan Batu aji dan Sagulung ini banyak sekali masjid dan mushala besar yang belum memiliki sertifikat dan belum mendapatkan legalisasi dari Pemerintah, salah satunya adalah masjid kita ini, masjid Darussalam,” jelasnya.

Alizar berharap masjid dan mushala yang ada di kecamatan Batu Aji dan Sagulung ini mendapatkan perhatian dari pemerintah dan DMI Kota Batam untuk melegalisasi dan mengeluarkan sertifikatnya karena hal ini untuk kepentingan dan kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah.

“Kepada pengurus DMI Kecamatan Batu Aji yang akan datang, saya mengajak  untuk terus bekerja dan dan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan umat serta terus melakukan pembangunan spiritual di Kota Batam,” jelasnya.

Untuk menindak lanjuti keluhan dari masyarakat dan DMI Kecamatan Batu Aji, Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan berjanji akan melakukan pendekatan dan berkoordinasi dengan pihak Otorita Batam sebagai pemilik lahan untuk menyelesaikan permasalahan legalitas terhadap masjid dan mushala serta mengeluarkan sertifikatnya. Tetapi Wako meminta kepada pengurus masjid untuk terlebih dulu membuatkan Yayasan atau kepengurusan masjid dan mushala tersebut.

Wako dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Batam dalam menyusun strategi pembangunan dan pengembangan umat muslim selalu melakukan antisipasi pembangunan dari segi fisik maupun spiritual. Pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan merupakan pembangunan fisik, sedang masjid dan tempat ibadah adalah pembangunan spiritual. Masjid diharapkan selain sebagai tempat beribadah juga sebagai tempat pendidikan agama dengan adanya  TPA (Taman Pendidikan Alquran), dan salah satu bentuk dukungan Pemerintah adalah dengan memberikan insentif pada guru dan pengajar di TPA.

“Ke depannya di harapkan seluruh masjid di Kota Batam memiliki TPA sendiri, dan TPA yang sudah ada terus melakukan pembenahan dan peningkatan mutu dan kurikulum, karena dari TPA anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang lebih terarah selain yang di dapatkan di pendidikan formal,” harap Wako.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Camat Batu Aji, Ahmad Arfah, Lurah Buliang, Kasenda, pengurus masjid Darussalam, Nurfaiz Kepala KUA Kecamatan Batu Aji, Budi Darmawan, Ketua MUI Kecamatan Batu Aji,  H. Bukhori, dan Ketua DMI Kecamatan Sagulung Artis Ahmad.

(crew_humas/hw)

NO COMMENTS