Selaku kepala daerah, Wako mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas sensus yang telah melakukan pendataan di Kota Batam. Batam, menurutnya memerlukan data riil tentang jumlah penduduk di Kota Batam. Batam merupakan daerah yang dinamis karena mobilitas penduduk sangat tinggi. Banyak masyarakat yang berpindah tempat tinggal dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya, belum lagi penduduk dari kota lain yang datang ke Batam. Ditambah kedekatan Batam dengan Negara tetangga yang menyebabkan seseorang menjadikan Batam sebagai tempat persinggahan. Untuk mendapatkan data riil ini, menurutnya BPS mempunya system untuk memperolehnya. Dengan diperolehnya data ini akan diketahui mana penduduk yang menetap di Batam.
“Data ini mempengaruhi pembangunan Batam. Ini menyangkut masalah air, listrik, jalan, telekomunikasi dan keamanan. Melalui data riil kependudukan ini, banyak dimensi yang mempengaruhi,” paparnya.
Dahlan menghimbau agar masyarakat turut mensukseskan sensus penduduk 2010 ini. Jangan karena alasan yang tidak penting lantas tidak mau didata. Ia mengharapkan masyarakat dapat membantu petugas sensus, karena ini menyangkut data untuk menunjang pembangunan Batam. Ditambahkan oleh Endang Retno Sri S selaku ketua BPS, agar masyarakat membukakan pintu buat petugas yang akan melakukan sensus dan memberikan jawaban yang sejujurnya. Untuk pencacahan ini satu tim dibagi tiga orang, satu merupakan coordinator lapangan.
Bagi masyarakat yang bekerja dapat di sensus pada malam hari, sebelum pukul 20.00 WIB kecuali telah membuat janji dengan yang punya rumah. “Pastikan anda dihitung,” himbaunya. Usai melakukan sensus di kediaman Wali Kota, rombongan petugas melanjutkan sensus ke kediaman Wawako. Di sana Retno menjelaskan bahwa ada juga tim task force yang melakukan pendataan untuk yang bermasalah. Data penduduk yang terkumpul menurutnya akan dikirim ke pusat dan pada pertengahan Agustus, presiden akan mengumumkan berapa jumlah penduduk Indonesia. Dan pada pertengahan 2011 jumlah penduduk di Indonesia datanya sudah lengkap dan ini dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah.
Wawako dan keluarganya yang telah disensus, mengucapkan rasa syukurnya. Sebagai bagian dari Pemko Batam, Ria sangat mendukung program sensus penduduk ini karena Pemda tentunya sangat berkepentingan dengan data ini. Terlebih setelah sepuluh tahun, baru kini Sensus penduduk dilakuan. Dengan sensus penduduk ini tentu akan ada koreksi-koreksi data base penduduk Kota Batam yang saat ini jumlahnya sudah mencapai satu juta lebih.
“Dengan sensus ini ada proses verifikasi dan pengaktualan data. Saya sangat mendukung kegiatan ini dan masyarakat hendaknya membantu karena sensus ini sangat bermanfaat,” katanya.
Usai dari kediamanan Wawako dan Wako di Tanjung Pinggir Sekupang, dilanjutkan dengan sensus di kediaman Sekdako di Jl Kartini, Sei Harapan, Sekupang. Di sana petugas diterima langsung oleh Sekda.
(crew_humas/dv)