Jasarmen Purba selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa kunjungan anggota DPD ke daerah dimulai pada tanggal 9 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2009. Anggota DPD, Zulbahri, yang dulunya juga pernah berkarir di Pemerintah Kota Batam, dalam sambutannya mengatakan agar kedepan mereka juga diundang dalam kegiatan musrenbang, sehingga mereka mengetahui dan mempunyai data atau usulan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat secara langsung ke Pusat melalui Menteri. “Keberadaan DPD hendaknya dapat bermanfaat dan dimanfaatkan” dalam tanda petik , ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Jefridin, meminta DPD agar turut membantu mewujudkan keinginan masyarakat Batam untuk pembangunan kolam renang bertaraf Internasional yang telah diusulkan sejak tahun 2007 lalu dan belum terealisasi hingga saat ini, karena selama ini Batam sering mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam berbagai event olahraga. Jefridin mengatakan jika lahan peruntukan pembangunan kolam renang tersebut telah tersedia, begitu juga dengan DED (Detail Enginering Design) nya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam, Nurmadiah, mengetengahkan permasalahan traficking atau perdagangan manusia yang semakin marak akhir-akhir ini, dimana Batam sebagai pintu keluar masuknya kegiatan tersebut, disebabkan akses yang lebih mudah dibandingkan daerah lainnya. Nurmadiah meminta DPD agar memberikan masukan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan dan pengalokasian dana bagi daerah jika memungkinkan, karena dana daerah yang telah dianggarkan melalui APBD untuk penanganan masalah tersebut tidaklah mencukupi. Menanggapi permasalahan tersebut DPD berjanji akan berusaha untuk meneruskannya kepada pemerintahan pusat.
Turut mendampingi Sekretaris Daerah dalam acara tersebut kepala Bapedalda, Dendi Noviardi, perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam, serta Camat/mewakili se Kota Batam.