HUMAS PEMKO BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin meninjau sejumlah proyek fisik di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Rabu (24/10). Proyek yang ditinjau diantaranya, pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 56 Tiban Kampung, USB SMP Negeri 57 Patam Lestasi dan revitalisasi ruang kelas SMP Negeri 3 Sekupang. Peninjauan sejumlah proyek fisik ini bertujuan untuk melihat sejauh mana progress pembangunan sekolah itu. Harapannya sejumlah proyek tersebut dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.
“KPA dan PPTK bersama konsultan pengawas harus sering-sering turun ke lapangan melakukan pengawasan untuk melihat sejauh mana progres kontraktor mengerjakan proyek tersebut,” kata Jefridin didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung.
Di SMP Negeri 56 ruang kelas yang dibangun sebanyak 9 ruang dan satu ruang majelis guru. Bangunan sekolah tersebut dibangun dua lantai. Menunggu ruang kelas selesai dikerjakan, siswa sementara menumpang di aula kelurahan Tiban Kampung dan di SD Negeri 010 Tiban Kampung. Diperkirakan pada Desember (Semester II) bangunan selesai dan siswa sudah bisa menempati gedung baru.
Begitu juga dengan bangunan SMP Negeri 57 di Patam Lestari, sesuai jadwal selesai dikerjakan pada Desember 2018. Di SMP Negeri 57 ruang kelas yang dibangun sebanyak 12 kelas. Sementara siswa SMP Negeri 57 menumpang belajar di SD Negeri 03 Sekupang. Saat meninjau proyek Revitalisasi di SMP Negeri 003 Sekupang, Jefridin disambut oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Batam, Wiwik Darwiyati. Wiwik melaporkan bahwa bangunan kelas yang direvitalisasi sebanyak empat kelas.
“Bangunan harus selesai sesuai waktu yang ditentukan. Pekerjaan harus digesa agar selesai tepat waktu. Kalau buruhnya kurang ya ditambah oleh kontraktor supaya cepat selesai,” sebutnya kepada kontraktor.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung mengatakan tahun 2018 terdapat dua USB yang dibangun, SMP Negeri 56 dan SMP Negeri 57 Batam. Sementara untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun sebanyak 90 RKB dari tingkat SD sampai SMP. “Untuk dua USB ini anggarannya dari APBD Kota Batam Tahun 2018,” sebutnya.
Sebelumnya Jefridin bersama Kabag Administrasi Pembangunan, Zulkifli Aman meninjau bangunan sekolah SD Negeri 007 Kampung Panau, Kabil Kecamatan Nongsa. Terdapat empat ruang kelas yang berada di lingkungan luar sekolah yang sudah tidak digunakan lagi. Gedung sekolah tersebut dibangun pada tahun 2006 dan sejak tahun 2010 lalu sudah tidak digunakan lagi.
Bangunan berlantai dua itu kondisinya sudah miring apabila dipergunakan dikhawatirkan roboh. Rencanya bangunan tersebut akan dibongkar dan akan dibangun kembali. Untuk membangun ruang kelas itu pihak sekolah telah menyurati Bank Negara Indonesia (BNI) karena pembangunannya akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Hubungi segera pihak bank untuk kita bahas bersama supaya didudukkan agar segera dibangun,” pintanya.(HP)