Ketua koperasi Usaha Jaya, Sri Atika mengatakan koperasi ini sudah berdiri sebulan lalu dan telah mempunyai 1.255 orang anggota dari sekitar 4.500 karyawan. “Berbagai jenis usaha dikelola oleh koperasi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota,” katanya.
Berbagai usaha, sebut sri antara lain pembayaran air dan listrik online yang bekerjasama dengan kantor pos. “Program selanjutnya adalah toko sembako dan usaha pendukung lain seperti simpan pinjam dan konveksi,” imbuhnya.
General Manager PT. Ghim Li Indonesia, Simon Tay mengatakan manajemen perusahaan mendukung berdirinya koperasi karena untuk kesejahteraan karyawan. “Dengan hadirnya koperasi ini diharapkan meningkatkan kenyamanan pekerja sehingga dapat meningkatkan etos kerja,” sebutnya.
Pihak perusahaan sebut Simon mendukung hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen. “Semoga perusahaan ini maju dan semakin berkembang dari tahun ke tahun,” paparnya.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengimbau seluruh karyawan ikut menjadi anggota. “Semakin banyak anggota maka perputaan uang semakin banyak. Sehingga jenis usaha yang dilakukan bisa lebih beragam,” katanya.
Rudi berpesan agar dana yang dihimpun dari anggota ini digunajan untuk kesejahteraan bersama. “Manusia ini kan kadang ada kebutuhan mendadak, bisa dibanti oleh koperasi. Karena itu lah maka jadi anggota koperasi banyak manfaatnya,” masih katanya.
Rudi sangat mendukung terciptanya toko sembako. Melalui pemerintah, katanya bisa meminta distributor agar memberikan harga jual yang lebih murah bagi koperasi perusahaan. “Sehingga karyawan bisa mendapatkan sembako lebih murah daripada di pasaran,” tuturnya.
Rudi meminta pihak manajemen perusahaan memperhatikan karyawannya. Apabila ada masalah harap selesaikan dengan baik. “Kepada pimpinan, saya minta jaga masyarakat saya yang kerja di perusahaan ini,” tegasnya.