Home Siaran Pers Rudi Himbau Masyarakat Menjaga Batam Aman dan Nyaman

Rudi Himbau Masyarakat Menjaga Batam Aman dan Nyaman

0
257

HUMAS PEMKO BATAM – Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak agar masyarakat Kota Batam menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Batam.
Hal ini ia sampaikan dalam acara rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Terkait Antisipasi Insiden Pembakaran Bendera Dengan Kalimat Tauhid di Kabupaten Garut, Rabu (24/10) di ruang rapat Hang Nadim Kantor Walikota Batam. Rudi juga menyatakan kondisi Batam kondusif, paska insiden yang memicu reaksi berbagai pihak.

Rapat dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Kapolresta Barelang, Kombes Pol, Hengki, Ketua Pengadilan Negeri, Syahlan, Komandan Kodim 136 Batam, Romel Jangga Wardhana serta perwakilam FKPD dan MUI, DMI, LDII, Baznas, PCNU, Muhammadiyah, PMB, IPIM Kota Batam.

“Batam kondusif, ekonomi naik. Batam aman, wisata hidup,” kata Wali Kota.

Ia juga meminta seluruh organisasi masyarakat memberikan penjelasan yang jernih dan mendinginkan anggotanya, terkait insiden pembakaran bendera yang memuat kalimat Tauhid itu. Jangan sampai kejadian di Garut merembet sampai ke Batam dan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan ekonomi di Kota Batam.

Kepada para camat dan lurah juga diminta untuk terus memantau masyarakatnya selama 24 jam, demi memastikan situasi aman dan terkendali.

“Camat agar monitor 24 jam. Kalau sampai ada sesuatu, laporkan segera ke saya. Masalah bila cepat ditangani akan kebih mudah diselesaikan,” katanya.

Kapolres Barelang, Kombes Pol Hengky memastikan situasi di Kota Batam Kepulauan Riau tetap kondusif paskainsiden bendera di Garut, Jawa Barat. “Situasi aman dan kondusif. Masyarakat melakukan aktifitasnya dengan lancar, investasi mulai masuk. Semua kegiatan berjalan baik,” kata Kapolresta dalam rapat itu.

Ia meminta semua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan kejadian itu kepada aparat kepolisian. Karena Polri bersama Polresta Garut sudah memproses hukum insiden itu. Diharapkan masyarakat menjaga kondusifitas kota, dengan tidak mudah terprovokasi kejadian yang terjadi di Jawa Barat.
Tidak boleh ada kejadian di Batam yang berkaitan deng

an yang di Garut Jabar. Di sana sudah ditangani. Yang melakukan adakah oknum, yang sudah diproses. Kita serahkan kepada aparat di sana. Kalau ada Ormas yang mau melakukan aksi di sini sebaiknya jangan, kalau mau deklarasi nanti kami akan dampingi,” sebutnya.

Dandim 0316 Batam, Letkol Infranteri Romel Jangga Wardhana juga berharap semua pihak bisa menjaga keamanan di Batam.

Ketua MUI Batam, Luqman Rifai juga mengimbau semua organisasi masyarakat Islam untuk berusaha memberikan penjelasan yang dingin pada umat, agar tidak ada provokasi yang bisa memanaskan suasana. Terkait sikap MUI, ia mengatakan bahwa MUI mendorong insiden tersebut diselesaikan melalui jalur hukum yang adil dan professional. #BataMiliKita (HP)

NO COMMENTS