HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak mahasiswa Politeknik Batam untuk mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam membangun Batam. Hal ini disampaikan Rudi ketika memberi arahan dalam acara Inagurasi Politeknik Batam, Jumat (27/7) di ruang auditorium Politeknik Batam. Acara yang dikhususkan untuk mahasiswa baru Politeknik ini turut hadir Direktur Politeknik Batam, Priyono Eko Sanyoto.
Sebagai generasi muda yang akan melanjutkan pemimpin bangsa, Rudi berpesan agar mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan secepatnya. Sebagai pemula, mahasiswa menurutnya harus merubah pola pikir dan siap bersaing dengan dunia luar. Harapannya, agar Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang bekerja ke luar negeri tidak hanya bekerja di dapur dan di kebun melainkan mampu bersaing dengan SDM di Negara tersebut.
“SDM Indonesia secara umum kita jauh di bawah Singapura, kalian harus perbaiki ini. Bagaimana kalian bisa sejajar dan diperhitungkan sebagai SDM berkualitas dan terampil. Kuliah kalau D3 ya selesaikan tiga tahun, jangan sampai lima-enam tahun kalian menyelesaikannya,” kata Rudi memotivasi.
Jika telah berhasil menyelesaikan kuliah, bertanggungjawab untuk membangun Batam bersama dengan Pemko Batam. Infrastruktur jalan yang dibangun Pemko dengan tujuan untuk menjadikan Batam sebagai kota yang indah sehingga menjadi tujuan wisata. Dalam kesempatan itu, Rudi menyampaikan permohonan maaf jika dari proses pelebaran jalan ada menyinggung keluarga mahasiswa Politeknik.
“Sejak tahun 2015 ketika saya masih menjadi Wakil Walikota, saya sudah memutuskan untuk menjadikan Batam sebagai kota pariwisata. Jika ini berjalan maka sepuluh tahun ke depan kita bisa merebut kejayaan Kota Batam,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemko Batam dengan Politeknik Batam tentang Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Perekonomian dan Pelayanan Publik di Kota Batam. Kepada Direktur Politeknik Rudi berharap agar memberi ruang untuk anak-anak yang ada di hinterland.
“Semoga dengan adanya MoU ini diharapkan Politeknik dapat memberi prioritas kepada anak-anak pulau yang ada di Kota Batam. Sebagai pemimpin bangsa kita berkewajiban untuk membantu mereka. Jangan sampai mereka tertinggal dari anak-anak yang tinggal di mainland,” sebutnya.
Direktur Politeknik Batam, Priyono Eko Sanyoto mengatakan jumlah siswa Politeknik yang mengikuti Inagurasi sebanyak 661 orang. Sebagian besar mahasiswa baru berasal dari Kota Batam dan sisanya dari Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun. Kepada mahasiswa baru ia berharap agar dapat belajar dengan tekun sehingga bisa menyelesaikan kuliah sesuai waktu.
“Silahkan kalian belajar sendiri akses websitenya dari rumah kecuali pratikum harus datang ke kampus. Kalian harus selesai tepat waktu untuk memberikan kesempatan kepada adik-adik kalian untuk melanjutkan perguruan tinggi,” pesannya.(HP)