Home Siaran Pers RSUD Embung Fatimah Tingkatkan Pelayanan

RSUD Embung Fatimah Tingkatkan Pelayanan

0
277

BATAM –  Dalam rangka meningkatkan pelayanan tehadap pasien,  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah kini menyediakan ruang rawat inap untuk VIP (Very Important Person) dan VVIP (Very Very Important Person) yangn diresmikan langsung oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan, Jumat (28/12).

Dalam kesempatan tersebut Dahlan berharap sebagai Badan Layanan Umum (BLU) RSUD Embung Fatimah harus memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Dahlan mengatakan ciri-ciri kota maju adalah memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi warganya. Selain itu, dalam pelaksanaan tugasnya mereka harus professional.

Mmenurutnya bidang kesehatan sangatlah penting, kebijakan harus beri jaminan kesehatan  bagi warganya. Dahlan bersyukur pihak swasta turut memberikan dukungannya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, meskipun mereka berorientasi  pada  bisnis dan sosial. “Dan jangan pernah mundur dari komitmen awal untuk senantiasa mengutamakan kesehatan pasien dalam hal ini masyarakat,” harap Dahlan.

Tidak lupa, Dahlan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga medis atas kinerja yang luar biasa. Kinerja mereka ditunjukkan dengan peningkatan hasil yang mengembirakan dari tahun ke tahun.  Direktur RSUD Embung Fatimah Fadilah Ratna Dumilah menambahkan peningkatan tersebut terjadi dari segi perluasan pelayanan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendapatan.

Menurut Fadilah perluasan pelayanan dilakukan dengan pengadaan rawat inap VIP dan VVIP. Dari segi peralatan, tahun 2010 alat masih standard, tahun 2011 ruang ICU telah dilengkapi rekap medik,dan  tahun 2012 alat kedokteran telah dilengkapi CT scan.  Mengenai SDM, saat ini RSUD Embung Fatimah telah memiliki 376 orang dokter, dimana 23 orang dokter spesialis.

Dua ruangan VVIP dan delapan ruangan VIP yang siap digunakan. Fasilitas untuk ruangan tersebut berupa televisi, AC, tempat tidur pendamping, dan peralatan makan sederhana. Ruang VVIP lebih luas karena ada ruang tunggu untuk para penjenguk.  Menurut Fadilah, keberadaan fasilitas tersebut untuk mengurangi subsidi dari pemerintah di bidang kesehatan. Selama ini menurut Fadilah, 70% pelayanan rawat inap diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.  “Subsidi silang harus dilakukan,” pungkas Fadilah. (humascrew_nn)

NO COMMENTS