Home Foto Rp 5 Milyar Untuk Penanganan Banjir Kecamatan Sagulung

Rp 5 Milyar Untuk Penanganan Banjir Kecamatan Sagulung

0
180

BATAM- Untuk penanganan masalah banjir yang sering terjadi di Kecamatan Sagulung, pada tahun anggaran 2012 ini Pemerintah Kota Batam (Pemko) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 Milyar. Demikian disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan di hadapan warga masyarakat Kecamatan Sagulung pada Acara Silaturahmi Walikota dan Wakil Walikota Batam bersama Mayarakat Kecamatan Sagulung. Senin (30/1) bertempat di Halaman Kantor Camat Sagulung, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Walikota Batam, Rudi, SE.

 “Dana tersebut dialokasikan khusus untuk penanganan banjir di wilayah Sagulung karena pemerintah menilai kepentingan dan urgensi pembangunan drainase dan perbaikan untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi di beberapa lokasi di Kecamatan Sagulung, seperti Kelurahan Sei Binti, Sei Lekop dan Sei Pelunggut,” jelas Dahlan.

Untuk mengatasi masalah banjir yang juga kerap kali terjadi di kecamatan-kecamatan lain, Dahlan mengatakan bahwa hal tersebut membutuhkan peran serta masyarakat. Warga masyarakat harus memahami kembali teori siklus air yang menguraikan bagaimana proses perputaran air di bumi, menyikapi dengan bijak tentang ancaman pemanasan global dan mendesain penataan ruang yang memberikan perhatian lebih besar kepada fungsi air. Untuk itu dahlan mengajak warga untuk terus menanam pohon-pohon, karena selain untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah banjir, penghijauan juga akan menjadikan kota Batam semakin teduh dan nyaman.

Menanggapi keluhan warga masyarakat  terhadap kebutuhan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Sagulung yang dianggap masih kurang, Dahlan mengatakan bahwa Pemerintah akan menganggarkan pada tahun anggaran 2013. “Selama tersedia lahan, baik lahan dari masyarakat, OB maupun developer, silahkan ajukan. Pemerintah siap menganggarakan pada tahun 2013,” tegasnya.

Hal lain yang juga dikeluhkan oleh warga adalah banyaknya pasar rakyat yang tersebar dan tidak terkoordinasi. “Sehingga keberadaan sejumlah pasar rakyat tersebut menganggu kenyamanan warga dan tidak indah dipandang,” jelas tokoh masyarakat, Sumarno.

Menaganggapi hal tersebut, Dahlan meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMPKUKM) Amsakar Acmad untuk berkoordinasi dengan Lurah-lurah se-Kecamatan Sagulung dalam melakukan penataan terhadap sejumlah pasar rakyat tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua LAM Kecamatan Sagulung, Camat Sagulung, Abidin Pasaribu, Lurah-Lurah se Kecamatan Sagulung, Kapolsek Sagulung, Yonif, Danramil, Kelompok Tani, FKUB Kecamatan Sagulung, dan juga seluruh Kepala SKPD se pemerintah kota Batam.

(crew_humas/hw)

NO COMMENTS