Humas Protokol Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi melaksanakan peletakan batu pertama proyek pembangunan jalan di Kelurahan Karas Kecamatan Galang, Selasa (9/5). Total 1.500 meter jalan dibangun di empat titik melalui program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK).
Anggaran PIK yang diserap Kelurahan Karas yakni Rp 902.850.000. Termasuk di dalamnya pembangunan gedung serbaguna di Pulau Mubut. Bangunan seluas 8×6 meter ini menelan biaya Rp 117 juta.
Walikota, Muhammad Rudi mengatakan tahun ini pemerintah menyiapkan Rp 1 miliar untuk tiap kelurahan. Anggaran ini dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti semenisasi atau rehabilitasi jalan lingkungan, balai pertemuan, batu miring, gedung serbaguna, drainase atau gorong-gorong, jerambah, dan sebagainya.
“2018 jika APBD Kota Batam memungkinkan akan saya naikkan anggaran PIK ,” kata Rudi.
Prioritas PIK tiap kelurahan ini ditetapkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan setahun sebelum tahun berjalan. Artinya untuk tahun 2018 prioritas tiap kelurahan sudah ada daftarnya.
Untuk Kelurahan Karas, usulan kegiatan PIK tidak berbeda jauh dengan tahun 2017. Yakni semenisasi dan pelebaran jalan lingkungan. Serta pembangunan Balai Pertemuan Kelurahan Karas di Kampung Padang.
Ada tujuh rencana program PIK di Karas pada 2018 mendatang. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 1,13 miliar.
Sebelumnya, Rudi menjelaskan bahwa PIK ini juga dijadikan solusi jangka pendek untuk masalah pengangguran di Batam. Karena pelaksanaan pembangunan dengan dana PIK ini memberdayakan tenaga kerja masyarakat setempat.