“Terimakasih kepada Pak Gubernur dan Wali Kota Batam yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun materil sehingga Qur’an Centre sudah bisa membuka program pasca sarjana dan ini merupakan kebanggaan bagi Batam dan Provinsi Kepri,” katanya.
Direktur Program Pasca Sarjana Institut PTIQ Jakarta, Prof. DR. H. M. Darwis Hude, M.Si menyampaikan bahwa pendidikan Al-quran sangat penting. Karena itu Al-qur’an perlu dipelajari sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya untuk memberikan pemahaman mengenai isi yang terkandung dalam Al-qur’an harus dengan mendirikan pusat study seperti program pasca sarjana yang baru mulai berjalan di Qur’an Centre. Adapun jurusan pada program pasca sarjana ini adalah Konsentrasi Ilmu Tafsir dan Manajemen Pendidikan Islam. Ia sendiri nantinya akan memberikan mata kuliah mengenai pembelajaran pada manajemen pendidikan Islam.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang telah memulai kuliah program pasca sarjana tersebut. Kepada mahasiswa yang merupakan kelompok pertama mengikuti program pasca sarjana tersebut, Wali Kota mendoakan semoga sukses dan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat bersaing untuk membangun Batam. Wali Kota menyebut bahwa pembangunan Batam tidak mengandalkan sumber daya alam (SDA) melainkan jasa. Maka bicara tentang jasa, tentu yang diperlukan adalah SDM yang handal, SDM yang memiliki skill. Masyarakat Batam kini menurutnya tengah melalui masa transisi dari masyarakat industri menjadi masyarakat industri modern.
“Untuk itu mental dan moral serta spritual harus dibangun dengan pondasi yang kuat sehingga nilai-nilai keimanan bisa tertanam dalam diri kita. Untuk itu saya ucapkan selamat mengikuti perkuliahan dan sukses bagi anda semua yang mengikuti program pasca sarjana PTIQ Jakarta di Kampus Batam ini,” ujar Wali Kota.
Gubernur Provinsi Kepri yang membuka kuliah perdana tersebut juga memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa. Ia berharap dari pendidikan tersebut dapat tercipta SMD yang handal dan berkualitas. Dalam sambutannya Sani mengajak agar berpegang pada Al-qur’an nul qarim sebagai pedoman hidup. Karena apa yang kita lakukan bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk diri sendiri. Turut hadir dalam kuliah perdana program pasca sarjana Institut PTIQ Jakarta di Kampus Batam (Qur’an Centre) Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Pembina Yayasan serta Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri, Dimyath.
(crew_humas/dv)