Home Foto PKK Kota Batam Terima Penghargaan Tingkat Nasional

PKK Kota Batam Terima Penghargaan Tingkat Nasional

0
213

SIDOARJO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Batam, Ny. Mariana Ahmad Dahlan menerima penghargaan Pakarti Madya I  Tingkat Nasional untuk kategori Kota dalam lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Kamis (24/5) bertempat di Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Vita Gamawan Fauzi dalam Puncak Peringatan Tingkat Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 40 Tahun 2012 di Jawa Timur. Kota Batam meraih juara atas terpilihnya UP2K Kelurahan Tiban Lama Kecamatan Sekupang, sebagai pelaksana terbaik UP2K PKK Kategori Kota tahun 2012. Dalam acara puncak yang dihadiri sekitar 5000 undangan, yang terdiri dari Kepala daerah seluruh Indonesia, Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan para pemenang lomba PKK

PKK Kota Batam sebelumnya juga telah menerima penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional dari Ketua Umum TP PKK Pusat atas terpilihnya kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam, Provinsi Kepri sebagai Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (Toga) Kategori kota tahun 2012.  Penghargaan diterima oleh Ketua Pokja IV TP PKK Kota Batam, Ny. Sri Rupiati dalam acara Seminar Posyandu Sehat, Tumbuh, Aktif dan tanggap (TAT) di Jawa Timur
Expo, Surabaya (23/5).

Selain PKK Kota Batam, penghargaan juga diberikan kepada pemenang kategori lomba lainnya, yakni Lomba Tertib Administrasi PKK, Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam RUmah Tangga (KDRT), Lomba Pemanfaatan Pekarangan, Lomba Pemanfaatan Hasil Toga, Lomba Pasar Desa, Pembina Terbaik I Gotong Royong Masyarakat  dan Lomba Desa Pelaksana Gotong Royong Terbaik. Sebagai bentuk apresiasi kepada kader PKK yang telah mendedikasikan dirinya terhadap kegiatan Upaya Pemberdayaan Keluarga, Pemerintah juga memberikan penghargaan, dimana Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Ny. Hj. Aisyah Sani terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan  Adi Bhakti Utama, atas dedikasinya mengabdikan diriselama 26 tahun.

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam laporannya mengatakan penyatuan peringatan BBGRM ke IX dan HKG PKK ke 40 sebagai upaya untuk meningkatkan kebersamaan, kesadaran dan tolong menolong dalam memikul beban serta mencari solusi untuk membangun kesejahteraan keluarga yang lebih baik lagi. Menurutnya, Kiprah PKK melalui 10 pokok program kerja selama ini adalah merupakan hal yang membanggakan dalam pemberdayaan masyarakat. “Mari kita berikan apresiasi kepada para kader yang telah bekerja ikhlas dan tanpa pamrih selama ini”, ucapnya.

Wakil Presiden Republik Indoneisa, Budiono mengajak agar moment peringatan tersebut menjadi komitmen bersama untuk memperbaiki keluarga Indonesia dan meningkatkan semangat gotong royong di Indonesia yang cenderung menurun akhir-akhir ini. Hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa melibatkan seluruh komponen bangsa. Budiono mengatakan, keluarga adalah pilar utama suatu bangsa dan gerakan PKK mempunyai peranan sentral di dalam membangun pondasi bangsa.

Dikatakannya, salah satu tujuan pembangunan bangsa adalah tercapainya 8 sasaran pembangunan milenium atau Millenium Development Golas (MDG’s). Ada 3 sasaran MDG’s yang saat ini belum tercapai, yakni Menurunkan Angka Ibu Melahirkan, Penanggulangan HIV-Aids, TBC dan Malaria serta penyediaan layanan sanitasi  dan air minum yang layak bagi keluarga. Untuk mencapai sasaran tersebut, Budiono meminta agar kader dan seluruh komponen  bangsa menyingsingkan lengan baju, memberikan kontribusi di daerahnya masing-masing.  “Kita harus bekerja keras agar target tersebut dapat tercapai pada tahun 2015”, kata Budi. Puncak Peringatan secara resmi dibuka oleh Budiono ditandai dengan pemukulan kentongan didampingi Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Gubernur Jawa Timur. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke stand pameran dan bazar yang dibuka oleh Ny. Herawati Budiono ditandai dengan pengguntingan untaian kain perca. (humascrew_nn)

NO COMMENTS