Home Siaran Pers Piala Adipura Kencana Diarak Keliling Batam, Wako Batam Utus Duta Cilik Untuk...

Piala Adipura Kencana Diarak Keliling Batam, Wako Batam Utus Duta Cilik Untuk Kebersihan

2
169

BATAM – Sehari setelah penyerahan Piala Adipura oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, lambang supremasi tertinggi dalam lingkungan hidup di Indonesia tersebutpun diarak keliling Batam oleh iring-iringan patwal Poltabes Barelang, Paskibra Kota Batam, para petugas kebersihan dari Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Batam dan Dinas Pertamanan dan Estetika Otorita Batam mulai dari Bandara Hang Nadim sekitar pukul 12.30 tadi siang (6/6).

Dalam rangka peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah memberikan penghargaan Adipura kepada daerah/kota yang dinilai berhasil memelihara dan meningkatkan kebersihan dan keteduhan di daerah-masing-masing. Penilaian Adipura tahun  2009 dilakukan sejak bulan Agustus 2008. Penilaian dilakukan sebanyak dua kali, penilaian kedua dilakukan pada akhir Februari  2009. Kemudian hasil dari kedua penilaian diverfikasi oleh sebuah tim pada bulan Mei 2009. Masing-masing daerah/kota dinilai  untuk sejumlah kriteria/bidang untuk kebersihan dan kerapihan kawasan. Hasil dari dua kali penilaian dan verifikasi itulah yang  menghantarkan Batam mendapatkan penghargaan Adipura kategori Kota Besar pada 2009.

Sebelumnya Batam pernah menyandang predikat kota terkotor se-Indonesia pada tahun 2005-2006. Tapi pada bulan Oktober tahun 2006 Batam sudah keluar dari predikat terkotor dan Tahun 2007 langsung menyabet Adipura untuk pertama kalinya dan berada di urutan ketiga kota terbersih se-Indonesia. Tahun 2008, Batam naik posisi menjadi kota besar terbersih nomor dua se-Indonesia. Dan tahun ini 2009 Batam untuk ketiga kalinya mendapatkan Adipura.

Berdasarkan surat Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: B-68/Dep.II/LH/06/2009, Walikota Batam Ahmad Dahlan bersama 7 daerah Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia menerima penghargaan Adipura dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono pada hari Jumat 5 Juni 2009 yang lalu di Istana Negara Jakarta dengan kategori kota besar berdasarkan jumlah penduduk yang hampir mencapai 1 juta jiwa. Kali ini Batam meraih poin 71,08 dari card of poin 71. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri oleh masyarakat Batam, karena tahun 2005 Batam termasuk kategori kota terkotor di Indonesia. “Kita bangga akan perubahan yang sangat signifikan mengenai kebersihan lingkungan di Batam ini,” ujar Wako. Dari 15 kota yang masuk kategori kota besar di Indonesia, hanya tujuh yang mendapat penghargaan Adipura termasuk Batam dan Pekanbaru, katanya saat wawancara dengan media setelah penyerahan Piala Adipura tersebut.

Kebersihan lingkungan di Batam tidak terlepas dari para petugas kebersihan. Karenanya, Dahlan didampingi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan mengatakan, akan memberi penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan kota industri meraih Adipura.

Piala Adipura Kencana yang berhasil dipertahankan oleh Kota Batam untuk ketiga kalinya tersebut setibanya di Batam langsung diarak mulai dari Bandara Hang Nadim menuju Nagoya Hill melalui Bandara-Simpang Jam-Jalan Gajah Mada- Tiban- Simpang Sungai Harapan-UIB-kembali Simp Jam-Jl Bunga Raya-Nagoya – Jl Imam Bonjol Masuk Bundaran BCA Jodoh-Jl Prambanan-Jl Sultan Abdurahman-masuk ke halaman Hotel Nagoya Plaza. Dari pelataran hotel Nagoya plaza tersebut dengan diiringi Marching Band Bahana Barelang dibawah binaan Disparbud Kota Batam, maka piala Adipura tersebut diarak memasuki kawasan Nagoya Hill.

Acara penyambutan dan penerimaan Adipura Kencana tersebut disempenakan dengan pameran “Batam Green and Clean Exhibition 2009” yang telah dimulai sejak hari Rabu (3/6) yang lalu di pelataran Nagoya Hill Batam. Disisi kiri dan kanan lokasi acara juga disuguhkan pameran peralatan dan kelengkapan kebersihan dan pertamanan di Kota Batam serta sistem pengelolaan sampah di Kota Batam mulai hulu sampai hilir yang ditaja oleh PT Surya Sejahtera selaku pihak ketiga yang menangani sampah di Kota Batam.

Dalam laporannya, Azwan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan melaporkan pemilihan lokasi penyerahan piala adipura ini di mall untuk memasyarakatkan serta menularkan semangat dalam berbagai kegiatan dalam mewujudkan Batam, Berish, Hijau, Indah dan Nyaman sebagai wujud kerja nyata semua elemen masyarakat yang disejalankan dengan pamerana Batam Green and Clean Exhibition dengan menggandeng  pihak ketiga yang dikoordinir oleh Jadi Rajagukguk selaku Manajer Batam Promo, katanya dalam laporannya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para petugas kebersihan, penyapu jalan, pembersih parit, pemotong rumput, pembersih lorong pasar, perumahan maupun sekolah baik dari mitra Pemko Batam maupun Dinas Pertamanan dan Estetika Otorita Batam atas kerja keras semua pihak, kebersihan dan kehijauan Batam dapat kita pertahankan. katanya kepada ratusan para hadirin yang antusias mengikuti acara tersebut. “Piala Adipura Kencana ini saya dedikasikan kepada seluruh elemen masyarakat Batam dengan harapan tetap berada pada komitmen awal untuk secara berkesinambungan mewujudkan kebersihan dan kehijauan Batam” katanya lagi disambut tepuk tangan para pahlawan adipura yang sengaja diikutkan dalam acara didalam mall tersebut.

Sebelumnya Ketua Otorita Batam, Manan Sasmita dan Ketua DPRD Kota Batam, Dr. Soerya Respationo, SH, MH juga menyampaikan dukungannya dalam perwujudan prestasi Kota Batam dalam bidang lingkungan hidup tersebut dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan.

Setelah sambutan Wako Batam didampingi Muspida Batam juga menyerahkan penghargaan kepada para penanggung jawab obyek adipura tahun 2009 baik perwakilan pengelola pasar sebanyak 13 pasar, 12 pertokoan, 5 Puskesmas, 15 sekolah mulai SD sampai SMA sederajat, 3 LSM lingkungan,  9 Kecamatan mainland, serta 20 instansi Pemko dan otorita Batam. Selanjutnya Walikota Batam, Wakil Walikota Batam serta unsur Muspida Kota Batam juga mengutus Sky Entertainment sebagai National Holder International World Pageants Indonesia serta 7 orang Internasional World Pageants sebagai duta kebersihan Kota Batam.

Setelah acara tersebut, Wako Batam yang hadir bersama Ibu Hj. Mariana Dahlan juga langsung mengunjungi stand-stand pameran Dinas kebersihan dan Pertamanan, PT Surya Sejahtera serta pameran tanaman hias yang sigelar didepan parkir timur Nagoya Hill Batam. Dalam kunjungan tersebut Wako Batam dan Ibu Mariana Dahlan nampak berbincang akrab dengan para peserta pamera yang didominasi pengrajin tanaman hias dari berbagai jenis seperti anggrek, unthurium, bonsai merah serta tanaman hias yang memiliki harga dan minat pasar cukup tinggi.

(*hmscrew)

2 COMMENTS

  1. Amintas Tambunan
    Yth Walikota, Selamat buat perolehan Adipura. Ini tantangan untuk mempertahankan yang ke IV. Tapi saran saya agar Bpk melakukan evaluasi terhadap Kerjasama Pemerintah Swasta tentang persampahan. Artinya apakah sudah semua terjangkau dan dilayani? Sebab dari kompleks saya dan khususnya dari kavling-kavling pasca KPS sudah terabaikan atau tidak diangkut sampahnya. Kalau boleh mohon petunjuk. Kemudian selain kewajiban masyarakat untuk membayar terif pelayanan sampah, masyarakat juga berhak mengetahui Standar Pelayanan Minimum yang dilakukan swasta/pengelola sehinga memiliki ruang dan waktu untuk mensukseskan swastanisasi persampahan di Kota Batam. Hal ini untuk meminimalkan apatisme yang akan timbul. Sekali lagi buat Pemerintah Kota Batam, Selamat dan Sukses atas perolehan Adipura. Trims,
    • Administrator
      Terima kasih atas kunjungan dan masukannya di laman Humas Pemko Batam ini. Kami akan senantiasa melakukan berbagai upaya pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat Batam untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat tentunya. Dan masukan yang anda sampaikan akan kami jadikan bahan pertimbangan bagi Pemko Batam. Terima kasih.