BATAM- Puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-104 tingkat kota dilaksanakan dalam upacara bendera di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (21/05). Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, MM.Upacara Harkitnas ini diikuti oleh unsur TNI, KORPRI, PGRI, pelajar, mahasiswa, dan Pramuka. Hadir pula dalam peringatan Harkitnas kali ini anggota Muspida Kota Batam dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Peringatan Harkitnas ke 104 tahun 2012 ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, kita tingkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berkarakter, damai dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera”. Adapun sub tema Dengan peringatan Harkitnas ke-104 Tahun 2012, ”Kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”. Tema ini merupakan tema nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo nomor 153/KEP/M.KOMINFO/3/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentang Pedoman Penyelenggaran Peringatan Harkitnas tahun 2012.
Dalamkesempatan tersebut, Rudi membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring selaku Ketua Umum Peringatan Harkitnas Tahun 2012. Tifatul Sembiring mengatakan bahwa, peringatan Harkitnas yang ke 104 tahun 2012 ini menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran, dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri ke-Indonesia-an kita, yang telah dipelopori oleh para pendahulu kita melalui gerakan “Boedi Oetomo” dapat dijadikan suatu energi bagi langkah-langkah kita kedepan. Juga sekaligus menjadi renungan dan evaluasi, sejauhmana semangat nasionalisme tersebut terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab perilaku masing-masing individu warganegara Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut dikatakan semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, yang kita peringati pada tahun 2012 ini, mudah-mudahan tetap dan terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi langkah anak bangsa untuk menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan ke-Indonesia-an sejati. Konstruksi nasionalisme yang berkarakter sebagai bangsa yang bermoral, karakter sebagai bangsa yang beradab, karakter sebagai bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaya, dan karakter bangsa yang berpartisipasi, bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
(crew/humas_hw)