Home Siaran Pers Peringatan 104 tahun Kebangkitan Nasional

Peringatan 104 tahun Kebangkitan Nasional

0
143

BATAM- Puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-104 tingkat kota dilaksanakan dalam upacara bendera di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (21/05). Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, MM.Upacara Harkitnas ini diikuti oleh unsur TNI, KORPRI, PGRI, pelajar, mahasiswa, dan Pramuka. Hadir pula dalam peringatan Harkitnas kali ini anggota Muspida Kota Batam dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Peringatan Harkitnas ke 104 tahun 2012 ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, kita tingkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berkarakter, damai dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera”. Adapun sub tema Dengan peringatan Harkitnas ke-104 Tahun 2012, ”Kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”. Tema ini merupakan tema nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo nomor 153/KEP/M.KOMINFO/3/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentang Pedoman Penyelenggaran Peringatan Harkitnas tahun 2012.

Dalamkesempatan tersebut, Rudi membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring selaku Ketua Umum Peringatan Harkitnas Tahun 2012. Tifatul Sembiring mengatakan bahwa, peringatan  Harkitnas  yang  ke  104  tahun  2012  ini  menjadi  penting, apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai  kejujuran,  dan  nilai-nilai  kebersamaan  yang  menjadi  ciri  ke-Indonesia-an kita, yang telah dipelopori oleh para pendahulu kita melalui gerakan  “Boedi  Oetomo”  dapat  dijadikan  suatu  energi  bagi langkah-langkah  kita  kedepan.  Juga  sekaligus  menjadi  renungan  dan evaluasi, sejauhmana semangat nasionalisme  tersebut  terimplementasi dalam  setiap  potensi,  profesi,  tugas  dan  tanggung  jawab  perilaku masing-masing  individu warganegara  Indonesia  dalam  bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut  dikatakan semangat kebangkitan nasional yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, yang kita peringati pada  tahun 2012  ini, mudah-mudahan tetap dan terus menjadi obor penerang dan pencerah bagi  langkah anak bangsa untuk menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yang bercirikan ke-Indonesia-an  sejati.  Konstruksi  nasionalisme  yang  berkarakter sebagai bangsa yang bermoral, karakter sebagai bangsa yang beradab, karakter sebagai bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaya, dan karakter bangsa yang berpartisipasi, bagi  kejayaan  bangsa  dan negara Indonesia.

(crew/humas_hw)

NO COMMENTS