Saat dialog, salah seorang tokoh masyarakat, H. Masyraf menyampaikan beberapa permasalahan di lingkungan Masjid, diantaranya kondisi masjid yang sudah tidak memadai lagi untuk menampung murid Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang saat ini jumlahnya sudah mencapai lebih dari 500 orang. Oleh karenanya masyarakat merencanakan membangun lagi sekolah khusus untuk TPQ ini.
“Kami berharap Pemko Batam dapat membantu pembangunan sekolah serta pembuatan gerbang masjid Baitul Makmur yang sampai sekarang belum selesai pembangunannya,” ucapnya. Selanjutnya Masyraf juga menyampaikan masalah perbaikan infrastruktur seperti jalan perumahan yang hampir semua berlubang dan permasalahan drainase SMP 28 yang selalu banjir setiap kali turun hujan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Amsakar mengatakan Pemko Batam senantiasa menggesa pembangunan infrastruktur di Batam. Pembangunan jalan, drainse dan sekolah merupakan prioritas Pemko Batam yang selalu dituangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
“Untuk drainase tadi pak camat sudah berbicara kepada saya. Tahun ini saya dan pak Wali sudah mengarahkan kepada Dinas PU untuk membuat DED (Detail Engineering Design, red) nya dan saya juga sudah sampaikan ke Dinas PU agar SMP 28 juga ikut dimasukkan. Adapun untuk jalan yang rusak, itu sudah masuk dalam kegiatan musrenbang dan sudah dalam kategori prioritas di Dinas Tata Kota,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar menyampaikan bahwa Pemko Batam akan memberikan bantuan senilai Rp. 50 juta untuk membantu biaya pembangunan masjid. Ia juga berpesan agar masyarakat juga memperhatikan pendidikan agama bagi anak-anak di Batam. Menurutnya pendidikan agama harus menjadi prioritas lebih dari pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu agama yang diajarkan disekolah sangatlah minim. Oleh karena itu, butuh dukungan dari orang tua dan masyarakat supaya memberikan dasar agama yang kuat bagi anak-anak.
“Kepada orang tua, agar anak-anak senantiasa dibekali dengan ilmu agama sebagai landasan hidup anak-anak. Dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang baik maka di masa depan anak akan menjadi pemimpin yang amanah,” ujarnya.