Home Foto Perawat “Senior” Menerima Penghargaan

Perawat “Senior” Menerima Penghargaan

0
185

Batam – Perawat-perawat yang telah mendedikasikan belasan tahun mengabdi di Kota Batam mendapatkan penghargaan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Batam. Penghargaan diserahkan dalam acara Malam Apresiasi Perawat Teladan Kota Batam tahun 2015 yang digelar di Restoran Golden Prawn Bengkong, yang dihadiri ribuan perawat se Kota Batam, Minggu (8/11).

Ketua PPNI Kota Batam, Chandra Kamal mengatakan apresiasi diberikan karena para penerima penghargaan ini dipandang cakap dan telah penuhi syarat sebagai perawat teladan.

Adapun beberapa penerima apresiasi yakni Sadri Tahir dari Pustu Tembesi, Floresta Br Sitepu dari RS St Elisabeth, Susilawati dari Puskesmas Tanjungsengkuang, dan Fakhrudi dari RS Budi Kemudliaan.

“Ada 15 kriteria yang dipakai untuk penilaian perawat teladan ini. Poin pertama adalah masa kerja sudah 10 tahun,” kata Chandra.

Kriteria lainnya yakni berakhlak dan berbudi pekerti baik, tidak pernah melakukan pelanggaran hukum, tidak sedang terlibat dalam kasus hukum dan penyalahgunaan narkotika. Perawat tersebut juga dinilai telah berjasa terhadap masyarakat di wilayah kerjanya.

Penerima penghargaan juga dinilai tulus dalam melaksanakan tugas, tidak menyalahgunakan wewenang yang dimiliki, mampu kerjasama secara tim untuk mencapai hasil kerja optimal.

Pertimbangan lainnya yakni pernah menjabat dalam suatu organisasi, mempunyai jiwa kepemimpinan, memberi pengaruh positif bagi lingkungan kerja, serta mampu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. Selain bertanggungjawab terhadap pekerjaan, perawat-perawat ini juga menjadi penggerak lintas sektor.

Wakil Walikota Batam, Rudi yang hadir dalam acara ini menyampaikan pesan kepada para perawat, bidan, dan dokter untuk melayani sepenuh hati dengan ketulusan.

“Jika menyebut kata medis, berarti adalah melayani. Namanya melayani, itu sulit. Bila yang dilayani tidak puas, untuk itu para perawat harus ikhlas  dan rasa pengabdian,” kata Rudi.

Ia menyampaikan cita-citanya yang ingin menjadikan Batam sebagai daerah tujuan pengobatan. Sehingga masyarakat Batam tidak perlu lagi berobat ke luar daerah apalagi sampai ke luar negeri.

“Mari kita ubah pelan-pelan. Karena pembangunan Batam tanggungjawab kita bersama,” pungkas Rudi.

NO COMMENTS