BATAM- Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Batam cenderung meningkat dari target penerimaan yang ditetapkan. Dari data yang disampaikan Kepala Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, realisasi PBB tertagih tahun 2008, angkanya tercatat Rp 78 miliar. Jumlah tersebut surplus Rp 3 miliar, dari nilai yang ditargetkan untuk tahun yang sama yang ditetapkan Rp 75 miliar/tahun.
“Peningkatan yang cukup signifikan tersebut terjadi karena pemerintah kota lebih agresif melakukan pendataan. Mudah-mudahan kondisi seperti ini terus membaik sehingga angka penerimaan PBB kita terus bertambah,” katanya
Seiring tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar PBB, khusus perkotaan, Pemko Batam tahun ini mengestimasi angka penerimaan menjadi Rp 86 Miliar.
Penambahan tersebut lanjut Yusfa diyakini tidak memberatkan masyarakat, karena strategi yang dipakai tidak dengan menaikkan angka, tetapi memantapkan pola penerimaan melalui perbaikan sistem pendataan wajib pajak, dan memperbaiki sistem pembayaran.
“Melalui camat dan lurah, penyerahan SPPT PBB kepada warga dipercepat paling lambat april. Sistem pembayarannya pun mulai digampangkan.WP tidak mesti antri di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, tapi sudah bisa membayar kewajibannya melalui bank Mandiri dan Bank Muammalat terdekat. Saat ini, kami tengah menyiapkan sistem pembayaran online untuk itu,” sebut Yusfa lagi
Penghargaan
Bersempena dengan peringatan bulan panutan pajak 2009 sebanyak 11 institusi di Batam mendapat piagam penghargaan dari Walikota Batam.
Reward tersebut diberikan karena institusi terpilih dianggap memiliki nilai baik, baik dari aspek kepatuhan, ketaatan dan melakukan proses pendataan wajib pajak baru.
Adapun pihak-pihak yang menerima penghargaan tersebut antara lain;
I. Kategori Kecamatan Teladan
1. Kecamatan Bulang
2. Sei beduk
3. Batu ampar
II. Kategori Kelurahan Teladan
1. Kelurahan Bulang Lintang
2. Kelurahan Pemping
3. Kelurahan Muka Kuning (peringkat I Main Land)
4. Kelurahan Batu merah (peringkat II Maindland
III. Kategori Wajip Pajak Non Instansi Pemerintahan
1. PT BIC Muka Kuning (Batamindo)
2. PT Transportasi Gas Indonesia
3. PT. Mc Dermott Indonesia, Batu Ampar