Wawako dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah sangat menyambut baik atas terus bertumbuhnya dunia usaha di kota Batam, terutama fasilitas kuliner yang juga sekaligus dapat menyemarakkan kepariwisataan di Kota Batam. Selain itu, dengan terus berkembangnya usaha-usaha rumah makan tentu akan mengurangi jumlah pengangguran di kota Batam
“Ini mendukung fasilitas kuliner metropolitan, sekaligus menyemarakkan akepariwisataan, khususnya wisata kuliner di Kota Batam,” jelasnya di hadapan pemilik restoran yaitu H. Abdullah dan H. Abu Bakar yang mewakili H. Abdul Rozak yang merupakan pendiri Martabak HAR.
Wawako mengemukakan bahwa pada hari yang sama juga akan meresmikan pembukaan usaha rumah makan di TOP 100 Tembesi. Hal ini menegaskan bahwa kehadiran usaha-usaha rumah makan tersebut merupakan bukti nyata bahwa kota Batam sangat kondusif bagi investasi dan cukup prospektif terhadap pengembangan dunia usaha.
Dengan bertambahnya rumah makan yang representatif di kota Batam, diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk berkunjung ke daerah ini, apalagi kepariwisataan Kota juga tak kalah dibanding kota –kota lain di Indonesia.
“Kita berharap dengan kehadiran usaha-usaha rumah makan di Batam ini akan dapat mendorong berbagai sektor dunia usaha lain yang diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat serta terbukanya kesempatan lapangan kerja,” tegas Wawako.
(crew_humas/hw)