Home Siaran Pers Pemko Jamin Keselamatan Sopir Trans Batam

Pemko Jamin Keselamatan Sopir Trans Batam

0
126

BATAM – Puluhan karyawan trans Batam mulai dari sopir, kernet dan petugas lainnya menggelar aksi damai di kantor Walikota Batam, Kamis (14/4). Dengan membawa bus trans Batam, mereka meminta pengembalian jam operasional trans Batam jurusan Batam Center – Tanjung Uncang yang semula 08.00-17.00 WIB menjadi normal pada 06.00 – 18.00 WIB.

Para pendemo diterima Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. Dengan mengenakan ikat kepala putrih, pendemo menyuarakan aspirasinya uang ditulis dalam kain putih dengan cat warna merah. Dalam orasinya, selain meminta pengembalian jam operasional trans Batam, juga meminta pengusutan tuntas kasus pemukulan sopir dan pengrusakan bus trans Batam yang terjadi beberapa pekan lalu.

Selain dari trans Batam, juga ada perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik negeri Batam dan perwakilan warga Batam dari komunitas Wajah Batam. Mereka merasa dirugikan dengan berkuragnya jam operasional trans Batam juga mengaku gerah dengan ulah oknum pengemudi angkutan umum yang ugal-ugalan.

Mereka juga meminta jaminan keselamatan bagi para sopir dan petugas trans Batam dalam melaksanakan tugas. “Kami hanya ingin melayani masyarakat. Berikan kami jaminan keamanan dan keselamtan,” kata salah satu pendemo.

Menanggapi hal tersebut, Wawako Batam, Amakar Achmad mengatakan siap menerima aspirasi dari para sopir dan petugas trans Batam. Menurutnya, trans Batam merupakan program Pemko Batam utuk mengadakan transportasi massal yang murah bagi masyarakat.

Terkait jam layanan operasional, katanya, saat ini sedang dibentuk tim kecil yang akan membahas hal ini. Akan dicari formulasi yang lebih tepat, karena, meunut Amsakar, banyak keluhan dari pelajar yang kesulitan karena pengurangan jam operasional bus trans Batam. “Dengan dikurangi jam operasional ini, tentu banyak armada kita yang nganggur dan pelayanan pada masyarakat terganggu,” sebut Amsakar.

Selanjutnya, masalah penganiayaan sopir dan perusakan bus trans Batam, sudah dilaporkan pada pihak Polresta Barelang. “Kita percayakan pada pihak yang berwajib. Yakinlah polisi akan mengusut tuntas namun hal ini butuh proses jangan gegabah dan jangan terburu-buru,” pesannya pada para pendemo.

Amsakar juga menjamin keselamatan para sopir dan petugas trans Batam selama bertugas. Menurutnya, ia telah meminta pihak Dinas Perhubungan agar petugas di zona yang ramai didampingi oleh aparat. “Jangan khawatir pemerintah menjamin keselamatan para petugas,” tuturnya.

Ia meminta para sopir trans Batam agar kembali melakukan tugasnya. Menurutnya, lumpuhnya armada trans Batam hari ini  tentu mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Bangun semangat untuk bekerja, fokus dan layani masyarakat dengan maksimal,” tutup Amsakar.

NO COMMENTS