Kajian tim PT SMI terdiri atas enam aspek utama diantaranya analisa sampah padat, penilaian aspek teknologi, hasil analisa kemampuan masyarakat untuk membayar, penilaian sisi komersial, legalitas penyelenggaraan dan analisa aspek lingkungan.Darwin memberi kesempatan kepada timnya untuk memaparkan enam aspek utama tersebut. Berdasarkan hasil kajian, komposisi sampah organik mendominasi sampah rumah tangga yaitu 70% sedangkan non organik hanya 30%.Dari industri sebaliknya komposisi organik hanya 30% dan komposisi non organik yang dihasilkannya sebesar 70%. Ada empat teknologi yang sesuai dari mulai biaya, teknis, keluaran dan managerial di Batam. Selai itu permasaahan legalitas penyelenggaraan pengelolaan sampah menurut PT SMI, Pemko Batam terkendala dengan status lahan dimana merupakan HPL dari BP Batam yang belum diserahkan ke Pemko Batam.
Menanggapi pemaparan tersebut, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyambut baik adanya kerjasama tersebut namun jadwal pelaksanaanya harus disesuaikan dengan penganggaran yang ada Pemko Batam. Dahlan berharap 2014 pengelolaan sampah segera dapat dilaksanakan. Sehingga masalah sampah di Batam dapat teratasi.
“Tantangan bagi kita semua untuk menyelesaikannya,” pungkasnya. Terkait permasalahan lahan, Dahlan mengaku tidak ada masalah karena sudah ada kesepakatan antara BP Batam dan Pemko mengenai lahan di TPA Punggur.
(humascrew_nn)