Menhut didamping Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan usai melakukan penanaman pohon mengatakan bahwa perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia adalah kenyataan yang berhubungan erat dengan kurangnya pelestarian lingkungan, sehingga sebagai akibatnya di Indonesia dan bahkan di berbagai belahan dunia terjadi anomali cuaca. Sehingga terjadi ketidakseimbangan lingkungan karena terus tereksploitasi oleh aktifitas manusia yang melebihi daya dukung alam.
Karenanya Pemerintah melalui Kementrian Kehutanan terus mengupayakan berbagai program kegiatan untuk melakukan. Tercatat program yang telah dilaksanakan antara lain Aksi Penanaman Serentak Indonesia, Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon, Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional, serta Satu Orang Satu. Dan tahun ini Kementrian kehutanan meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World”.
“Sehingga kementrian sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kalangan pengusaha seperti yang dilakukan Apindo. Kementrian juga terus bekerjasama dengan para pengusaha untuk memperhatikan penghijauan,” jelasnya.
Dalam sambutannya Menhut juga menjelaskan bahwa salah satu kebijakan pokok yang telah dilakukan oleh Kementrian kehutanan adalah menghentikan sementara penebangan pohon di hutan primer dan lahan gambut yang ada di Indonesia. “pada Januari 2010 ini telah tertanam sejumlah 1,3 miliar pohon dan target tahun ini adalah 1,5 miliar pohon,” tambahnya.
Untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan lahan di Kota Batam dan Kepri, Menhut membawa tim lengkap dari Kementrian yang akan membahas dan menyelesaikan permasalahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) se-Kepri secara keseluruhan. “Permasalahan-permasalahan di Kepri seperti adanya tumpang tindih lahan, pemekaran, perluasan pertanian dan pembangunan akan di bahas dalam Rapat Koordinasi Pemadu serasian RTRWP. Yang selanjutnya akan diajukan ke DPR RI sehingga pada bulan Juni 2011 sudah dapat disetujui dan disahkan,” tutupnya.
Sani dalam sambutannya mengharapkan melalui program ini bisa menjadi motivasi bagi kita smua untuk menanam pohon di lingkungan kita masing-masing. “Kedepannya diharapkan Batam khususnya dan Kepri pada umumnya akan lebih hijau dan dapat menarik wisatawan. Bangsa Indonesia juga akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana.” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menhut juga menyerahkan secara simbolis bibit tumbuhan untuk ditanam pada Hutan Tanaman Rakyat pada bupati Lingga, Daria dan Bupati Karimun yang diwakili oleh kepala dinas KP2K. Diserahkan pula bibit kepada 8 Kelompok tani yang terdapat di kota Batam untuk ditanam pada Kebun Bibit Rakyat.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Apindo, Cahya, Ketua BP Kawasan Batam, Mustafa Wijaya dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro.
(crew_humas/hw)