Dengan mengusung tema ‘Melalui Musorkot dan Apresiasi Atlet dan Pelatih, Kian Memotivasi KONI bersama Pengkot-Pengkot untuk Membina Atlet Berkesinambungan dalam Pencapaian Prestasi Maksimal Olah Raga di Kota Batam’, pembukaan Musorkot III Kota Batam, yang diselaraskan dengan pemberian apresiasi bagi atlet dan pelatih peraih medali pada Porprov Kepri II tahun 2010, dihadiri oleh Ketua Umum KONI Batam, Soerya Respationo, Ketua Umum KONI Provinsi Kepri , Nur Syafriadi, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi, Ketua Harian KONI Batam, Edi Sihite, serta seluruh pengurus Cabang.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana Musorkot, Amri, menyampaikan bahwa sesuai dengan akan berakhirnya masa kepengurusan KONI Batam periode 2006-2010 pada Oktober tahun lalu, akan di gelar Musorkot III ini, tapi bersamaan dengan persiapan Porprov Kepri pada Desember lalu, sehingga akhirnya di gelar bulan Maret ini. Dijelaskan pula bahwa Dana Pembinaan diberikan pada peraih medali baik perorangan maupun tim, “Dana Pembinaan untuk peraih medali emas nilainya Rp. 2juta, Perak nilainya Rp. 1,5juta dan Perunggu nilainya Rp. 1juta,” jelasnya.
Ketua KONI Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengingatkan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada agenda besar olah raga, yaitu Pekan Olah Raga Wilayah (PORWIL) se-Sumatera yang akan digelar pada 20 sampai 26 Juni mendatang. Yang mana Kota Batam akan menjadi tuan rumah untuk event tersebut. “Siapapun Ketua KONI Batam yang kan terpilih nanti, kepadanya kita titipkan untuk mempersiapkan Atlet Batam dengan sebaik-baiknya sekaligus menjadi tuan rumah,” pesannya.
Rudi dalam sambutannya mengusulkan agar cabang olah raga sepak Takraw menjadi cabang olahraga unggulan. Hal ini dikarenakan cabang olahraga ini adalah olahraga yang berasal dari tradisi masyarakat Melayu yang juga merakyat dan banyak kita miliki lapangannya. “ Sepak Takraw adalah cabang olahraga yang merakyat dan banyak lapangan. Terdapat 230 unit lapangan Sepak Takraw di seluruh Kota Batam,” jelasnya.
Rudi sekaligus menyerahkan dana pembinaan kepada masing-masing atelet dan pelatih tiap cabang olah raga. Untuk cabang olahraga Ateletik diberikan dana pembinaan senilai Rp 23.850.000,-. Untuk cabang olahraga Bulu Tangkis diberikan dana pembinaan senilai Rp 11.360.000,- diserahkan oleh Surya Sardi. Selanjutnya, untuk cabang olahraga Bola Basket diberikan dana pembinaan senilai Rp 21.600.000,- diserahkan oleh Nur Syafriadi. Untuk cabang olahraga Bola Voly diberikan dana pembinaan senilai Rp 5.400.000,- diserahkan oleh Soerya Respationo. Sedang cabang olahraga yang memperoleh dana pembinaan paling besar adalah cabang olahraga Renang, yang diberikan dana pembinaan senilai Rp 44.070.000,-.
Acara di tutup dengan penyerahan cenderamata dari KONI Provinsi Kepri kepada Rudi SE, Nur Syafriadi, Surya Sardi, ST, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam.
(crew_humas/hw)