HUMAS PEMKO BATAM– Mengendalikan inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengeluarkan surat edaran tentang Pengendalian Inflasi Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2018/1439. Dalam surat edaran bernomor 157/SE-EKO/IV/2018 tercantum 4 poin yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Batam. Kabag Humas Pemko Batam, Yudi Admajianto megatakan Surat Edaran ini dikeluarkan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gejolak harga bahan pokok pangan dan barang pokok penting lainnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Dinas terkait bersama stake holder agar dapat melakukan pemantauan harga harian secara intensif di pasar. Menurutnya pantauan dilakukan pada H-7 bulan Ramadhan sampai H+1 lebaran. Harga yang dipantau seperti barang kebutuhan pokok yang sering menjadi pemicu lajunya inflasi. Kemudian produk yang telah diatur Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah. Terkait kemanan dan kelancaran pendistribusian barangpun menurutnya perlu dilakukan pemantauan. Ini untuk menghindari terjadinya kelangkaan kebutuhan masyarakat di pasar.
“Jumlah persediaan atau stok barang kebutuhan pokok yang dimiliki pelaku usaha juga harus dipantau. Ini penting untuk mengetahui apakah persediaan produk tersebut mencukupi atau tidak. Jangan sampai karena kurangnya persediaan barang di pasaran maka mengakibatnya harga produk itu tinggi. Permintaan banyak tapi persediaan sedikit tentu berakibat pada harga,” jelas Yudi.
Menghindari terjadinya kelangkaan, harga tidak stabil maka tim dan OPD terkait diharapkan melakukan koordinasi intensif. Melakukan koordinasi secara intensif terhadap keamanan produk pangan yang beredar dengan melakukan pemantauan terhadap parsel dan minuman dalam kemasan kaleng. Pelaksanaan Operasi Pasar dan Kegiatan Pasar Murah.
“Tim agar dapat berkoordinasi untuk mengecek kadaluarsanya suatu produk. ini penting jangan sampai barang yang dijual barang kadaluarsa. Masyarakat juga harus jeli sebelum membeli, periksa kemasan untuk melihat keamanan produk,” jelasnya lagi.
Yang tak kalah pentingnya yang harus menjadi perhatian adalah kesiapan moda angkutan laut dan udara untuk kelancaran distribusi orang dan barang. Juga melakukan pengawasan untuk memastikan pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tidak menimbun barang dalam rangka spekulasi.
“Biasanya menjelang Ramadhan dan lebaran harga pokok di pasaran itu tinggi. Ini perlu diawasi, jangan sampai harga melambung tinggi terlebih saat ini kondisi ekonomi sedang menurun,” pungkasnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam saat ini tengah melakukan Bazar Sembako Murah untuk masyarakat Kota Batam. Melalui bazar Sembako murah ini, Pemko Batam menjual paket Sembako Rp50 ribu. Paket terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter dan gula 1 Kg. Bazar Sembako murah ini bertujuan untuk meringankan daya beli masyarakat Kota Batam.(HP)