Home Siaran Pers Posyandu Sebagai Upaya Pembangunan SDM di Kota Batam

Posyandu Sebagai Upaya Pembangunan SDM di Kota Batam

0
172

BATAM – Pemerintah Kota Batam dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat senantiasa mengedepankan ketersediaan infrastruktur serta SDM sebagai operator dalam pemberian layanan tersebut. Salah satu upaya yang kontinu dan berkesinambungan tersebut dapat dilihat dari pembangunan salah satu Posyandu di salah satu kawasan Pemukiman  padat penduduk di kecamatan Batu Aji.

Merujuk pada Surat Keputusan Bersama: Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23 tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 112/HK-011/ A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu, maka pemahaman Posyandu sebagai suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana menjadi salah satu tugas pokok Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemko Batam.

Posyandu merupakan upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat. Posyandu mampu berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat. Pelaksanaan posyandu perlu dihimpun seluruh kekuatan masyarakat agar berperan serta secara aktif sesuai dengan kemampuannya. Posyandu perlu dilanjutkan sebagai upaya investasi pembangunan sumber daya manusia yang dilaksanakan secara merata.

Peletakkan batu pertama Pembangunan Gedung Posyandu Perumahan Graha Prima , Batu Aji dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Batam, Ir.H. Ria Saptarika yang juga didampingi oleh pejabat pemerintah daerah, Camat Batu Aji, Ahmad Arfah, Lurah Buliang, Kepala Puskesmas Batu Aji serta tamu undangan lainnya, serta didukung penuh oleh sesepuh, orang tua Perumahan Graha Prima batu aji, tadi siang (3/4). Pembangunan Posyandu ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat khususnya  para ibu-ibu dalam menjaga kesehatan anaknya, serta mempermudah pemerintah dalam pengawasan kesehatan ibu dan anak. Hal itu mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari masyarakat batu aji khususnya. Mereka jadi lebih dekat untuk membawa anak-anak mereka ke posyandu.

Pemerintah daerah untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya dengan melibatkan peran masyarakat ( LSM, ormas, sector swasta, dunia usaha, lembaga/negara, donor, dll). Pedoman ini dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan revitalisasi posyandu yang secara teknis masing-masing daerah dapat menyesuaikan. Tujuan penyelenggara posyandu untuk menurunkan angka kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (ibu hamil, melahirkan dan nifas) dan menigkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

Dalam kesempatan ini juga diadakan dialog bersama warga,  yang mempunyai permasalahan krusial terletak di pemanfaatan lahan Fasilitas Umum ( Fasum ) yang hingga kini masih menjadi sasaran incaran dari pihak developer, untuk dijadikan rumah tambahan di dalam perumahan yang telah sesuai dengan master plan. Adapun keinginan warga yang mendambakan fasum yang asri, indah, sejuk dan  harmonis mendapat dukungan penuh oleh Ria Saptarika dengan upaya menyelesaikan sengketa lahan terhadap pihak developer dengan perantara Camat Batu Aji beserta perangkat -perangkat terkait lainya, yang diundang langsung oleh Beliau ke kantor Walikota Batam. <w>


Foto Lainnya:

NO COMMENTS