Home Foto Pegawai Panik Kebakaran di Kantor Walikota

Pegawai Panik Kebakaran di Kantor Walikota

0
270

BATAM- Asap hitam yang mengepul di lantai 4 dan 7 Kantor Wali Kota membuat seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam panik dan berlarian keluar gedung kantor Wali Kota. Bersamaan dengan itu alarm berbunyi sebagai tanda telah terjadinya kebakaran di Kantor Wali Kota. Pegawai Pemko yang berada di dalam ruangan berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.

Tidak lama kemudian datanglah mobil pemadam kebarakan untuk memadamkan api yang berasal dari lantai 4 dan lantai 7 kantor wali kota. Kejadian diatas merupakan Simulasi Evakuasi Kebakaran yang dilakukan oleh Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran Otorita Batam (OB) atau BP Kawasan Batam, Kamis (16/12) di kantor wali kota.

Simulasi Evakuasi kebakaran ini bertujuan agar pegawai Pemko Batam tanggap ketika terjadi kebakaran. Ini merupakan antisipasi internal bagaimana mengantisipasi dan melakukan evakuasi jika terjadi kebakaran. Adapun skenario yang disusun pada kegiatan simulasi dan evakuasi kebakaran tersebut, terjadi kebakaran di lantai empat dan lantai tujuh kantor wali kota.

Petugas Kebakaran Lantai (PKL) yang telah ditunjuk akan berusaha memadamkan api dan melakukan evakuasi terhadap seluruh pegawai dari yang ada di lantai 1 sampai lantai 7 kantor wali kota. Pegawai yang berada di ruangan tersebut menurut Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman, akan dievakuasi ke lapangan basket yang terletak di Dataran Engku Putri. Katanya, meski simulasi dan evakuasi dilakukan pada saat jam kerja, namun tidak menganggu pekerjaan pegawai.

“Ketika evakuasi dilakukan, api semakin membesar dan petugas kebakaran lapangan tidak mampu memadamkan api dan langsung menghubungi kantor PBK yang telah standby di depan Graha Pena,” katanya.

Begitu PKL menghubungi kantor PBK, armada kebaran yang terdiri dari mobil tangga dan ambulance langsung meluncur ke kantor wali kota. Mobil tangga langsung memadamkan api yang bersumber dari lantai 4. Ternyata ada satu orang pegawai yang terjebak dan untuk proses evakuasi pegawai itu diturunkan dengan menggunakan tali.  Mobil tangga yang digunakan untuk memadamkan api tersebut memiliki kapasitas air 8000 liter dan satu unit mobil tangki berkapasitas 3000 liter.

“Api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api menggunakan mobil tangga. Pegawai yang terjebak sudah dievakuasi menggunakan tali dan selanjutnya dibawa ke ambulance untuk dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Setelah api di lantai 4 padam, petugas pemadam kebakaran melihat asap keluar dari lantai 7 kantor wali kota. Mobil tangga langsung diarahkan ke sumber api untuk memadamkan api di sana. Ternyata ada dua orang pegawai Pemko yang merupakan staf dan bendaharawan Kecamatan Belakang Padang yang terjebak di dalam ruangan. Ketika terjadi kebakaran, dua orang pegawai ini lari ke lantai 7 dan terjebak di sana. Sementara bendaharawan tersebut tengah membawa gaji untuk pegawai Belakang Padang. Melihat ada pegawai yang terjebak, mobil tangga langsung menyelamatkan pegawai yang terjebak tersebut. Dua orang pegawai ini pun berhasil diselamatkan menggunakan mobil tangga.

“Setelah dipastikan api padam dan korban sudah dievakuasi selanjutnya akan petugas melakukan cek akhir untuk memastikan apakah sumber api masih ada yang tersisa,” katanya menceritakan akhir dari kegiatan simulasi dan evakuasi hari itu.

(crew_humas/dv)

NO COMMENTS