Home Siaran Pers Pawai Budaya Dijadikan Event Nasional Undang Perwakilan Peserta Dari Seluruh Provinsi

Pawai Budaya Dijadikan Event Nasional Undang Perwakilan Peserta Dari Seluruh Provinsi

0
172

BATAM – Wali Kota Batam menetapkan festival Pawai Budaya sebagai event nasional. Tahun depan Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan mengundang perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia sebagai peserta. Masing-masing daerah yang mengirimkan perwakilannya akan diminta untuk menampilkan kebudayaan yang menjadi ciri khas didaerahnya. Festival pawai budaya ini merupakan ikon dari Kecamatan Lubuk Baja yang telah digelar selama 11 tahun berturut-turut. Selasa (18/8) dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke 64 di Kota Batam, pawai budaya ini kembali digelar. Peserta yang ikut serta sebanyak 51 kelompok, dari perwakilan pelajar dari TK hingga tingkat SMU, umum dan paguyuban.

Tahun ini k egiatan ini diselenggarakan di Mall Batam City Scuare (BCS), Baloi tidak di Nagoya Plaza seperti tahun-tahun sebelumnya. Secara langsung Walikota menyambut 2000 an peserta yang terlibat dalam festival ini. Beragam atraksi yang ditampilkan oleh masing-masing kelompok peserta. Melihat beragam atraksi yang ditampilkan tersebut, Walikota memberikan apresiasi kepada pihak kecamatan selaku penyelenggara kegiatan. Walikota begitu puas ditambah lagi melihat antusias masyarakat yang menyaksikan festival ini. Atraksi yang ditampilkan mulai dari Barongsai, marching band, pencak silat dan peragaan pakaian adat. Bahkan perwakilan peserta dari tingkat SD dan SMP ada yang mengenakan baju pejuang lengkap dengan senjata tempo dulu.

“Kegiatan ini disamping menjadi objek wisata juga kita jadikan moment untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kota Batam. Melalui festival ini kita mengajak agar masyarakat Batam tidak lupa dengan daerah asalnya sendiri. Kita kan tahun masyarakat di Batam heterogen, meski berbeda duku tapi jangan sampai lupa dengan asal usulnya,” tutur Dahlan.

Camat Lubuk Baja, Dece Awida Ria mengatakan bahwa jumlah peserta yang ikut dalam festival ini meningkat dibanding tahun lalu. Masing-masing penampilan peserta akan dinilai dan pemenangnya diumumkan hari itu juga. Sebagai pemenang akan menerima piala, piagam dan sejumlah uang untuk masing-masing kategori. Yang menjadi penilaian adalah kerapian, atraksi yang ditampilkan dan kekompakan. Rute pawai budaya kemarin yakni mulai dari Lampu merah Baloi dan kembali ke Penuin. Festival ini merupakan puncak peringatan HUT RI di Kecamatan Lubuk Baja. Lomba yang telah digelar sebelumnya yakni gerak jalan beregu tingkat SD untuk putra dan putri, pertandingan daur ulang dan kompos.

“Kita juga menyelenggarakan lomba kebersihan tingkat RW se Kota Batam. Hadiah yang kita berikan yakni tropy dan uang pembinaan,” katanya singkat.

Jika memang event pawai budaya ini akan dijadikan event nasional ia mengaku siap dan akan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Diantaranya sekolah yang turut serta dalam festival pawai budaya ini yakni paguyuban Pacitan, SMK Kartini, SD 006 Lubuk Baja dan SMP Ibnu Sina. Hadir mendampingi Walikota, Ketua Panitia HUT RI Kota Batam, Buralimar, Kadis PMK, Pasar, Koperasi dan UKM, Pebrialin dan Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.(***)

Foto Lainnya **

NO COMMENTS