Para peserta inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak pelaksana e-KTP dilapangan, yang dituntut sebelum bulan Oktober 2012, nantinya database kependudukan yang telah di validasi diharapkan akan rampung, Jelas Sadri Khairuddin, Kadisduk dan Capil Kota Batam. “Didalam merekam database nantinya Sadri berharap agar setiap operator memberikan validasi data yang baik, karena permasalahan yang sering muncul justru di level pengurusan dibawah, nantinya misalkan seorang masyarakat yang ingin di rekam harus benar-benar dipastikan dan di review, dan untuk rekam pindai IRIS dan Pindai Sidik Jari harus benar terekam dengan baik. Adapun permasalahan untuk menjangkau masyarakat hinterland, dan pulau-pulau, nantinya petugas Kecamatan akan didampingi oleh petugas disduk, kalau perlu, mereka petugas menginap agar dapat menjangkau seluruh lapisan dan jajaran masyarakat dalam merekam data e-KTP ini nantinya”, lanjut Sadri, seiring membuka pelatihan tersebut.
Peran serta masyarakat untuk mau mengikuti e-KTP ini sangatlah besar, apabila seluruh perangkat dan alat sudah tersedia, namun apabila masyarakat bersifat apatis maka program ini sulit untuk dijalankan, sesuai dengan arahan dan sosialisasi yang juga dihembuskan oleh Wawako Batam hampir disetiap acara yang beliau ikuti, H. Rudi, SE, MM. Agar seluruh masyarakat mengikuti dan mensukseskan program pemerintah ini, bukan saja untuk kepentingan nasional, dan kewajiban WNI, namun juga agar Batam menjadi Kota yang lebih tertib administrasinya termasuk Administrasi Kependudukan (Adminduk). Humascrew/dn
Foto Lainnya**