Home Siaran Pers Musrenbang, Batam Kota Usulkan 33 Kegiatan Fisik ke Dinas PU

Musrenbang, Batam Kota Usulkan 33 Kegiatan Fisik ke Dinas PU

1
198

BATAM- Kecamatan Batam Kota mengusulkan sebanyak 87 paket kegiatan APBD 2010. Sesuai dokumen RPJMD, 33 kegiatan ditujukan untuk Dinas Pekerjaan Umum. Pihak Dinas PU mengestimasi, usulan Batam Kota saja butuh biaya Rp 150 Miliar.

Data tersebut terungkap berdasarkan matrik bahan Musrenbang kecamatan, yang disusun berdasarkan usulan warga melalui Musrenbang di 6 kelurahan di wilayah kecamatan Batam Kota.

” Angka tadi baru untuk satu kecamatan saja” sebut pihak PU, sembari membacakan salah satu jenis kegiatan yang ada dalam buku panduan Musrenbang Kecamatan Batam Kota tahun 2009. Musrenbang diadakan guna menyiapkan nota anggaran pembangunan Kota Batam pada APBD 2010.

Dari 33 jenis usulan kegiatan bidang fisik yang disampaikan kecamatan Batam Kota ke PU, dapat dipilah bahwa 16 item merupakan kegiatan fisik untuk mengendalikan banjir, dan 17 item lagi pembangunan fisik untuk perbaikan dan pemeliharan jalan/jembatan.

Dari sisi anggaran, Dinas PU mengatakan, jika usulan tersebut diakomodir secara keseluruhan, mereka butuh anggaran minimal Rp 150 milyar. Angka tersebut jauh lebih besar daripada nilai kegiatan fisik Dinas PU pada APBD Kota Batam tahun 2009, yang hanya tercatat Rp 190 Milyar. “Itu sudah include untuk penanganan semua kawasan,” sebut mereka.

Kecamatan Batam Kota terdiri dari 6 kelurahan yaitu Kelurahan Belian, Kelurahan Sei Panas, Kelurahan Taman Baloi, Kelurahan Teluk Tering,serta Kelurahan Sukajadi.

Berdasarkan aspirasi yang disampaikan, warga kecamatan Batam Kota berharap pemerintah daerah termasuk dewan, tidak mengenyampingkan usulan mereka. Hal itu disampaikan karena warga mengaku kecewa, karena dari sekian banyak usulan yang mereka kemukakan dalam forum Musrenbang apapun, hasilnya selalu tidak memuaskan.

Kepala Bappeko, Ir Wan Darussalam tidak menyoalkan banyaknya jenis kegiatan fisik yang diusulkan warga melalui forum Musrenbang yang dilaksanakan Kecamatan. Bahkan Wan menyarankan, setiap camat memfinalisasikan lagi draft Musrenbang yang ada, sehingga usulan yang disampaikan ke tingkat Kota, sifatnya sudah final.

“Kalau perlu lengkapi dengan data ril seperti materi pendokumentasian yang lengkap, agar kita bisa berargumen pada forum SKPD atau Musrenbang Kota,” sebutnya.

Pemko akan melakukan rapat forum SKPD pada tanggal 25 -27 Februari 2009. Sedangkan Musrenbang Kota diadakan tanggal 4 s/d 5 Maret 2008.

Ketua DPRD Batam, HM Soeryo Respationo pun setuju dengan usulan Wan. Karena keterbatasan anggaran APBD, Soeryo meminta dalam setiap penyusunan program pembangunan, selain ada skala prioritas, juga dipertimbangkan aspek keadilan dan aspek pemerataan “kue” pembangunan.

“Urutan teratas sifatnya mendesak. Artinya dibagi proporsional, supaya tidak tidak timbul kecemburuan sosial ditengah masyarakat,” sebut Soeryo.

Musrenbang Kecamatan Batam Kota yang berlangsung di community Centre, Kantor Camat Batam Kota sebenarnya tidak hanya dihadiri Wan Darussalam dan Ketua DPRD, HM Soeryo Respationo, tetapi juga Koordinator Panitia Anggaran Dewan, Aris Hardi Alim dan Anggota DPRD, M Zilzal. Peserta lainnya, pihak kecamatan, kelurahan, kepala SD sampai SMU, serta seluruh Ketua RT/RW yang ada di daerah Kecamatan Batam Kota (*)

1 COMMENT

  1. Indra Wadhi
    Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Wakil DPRD Kota Batam Bpk. H. Aris Hardy Halim (Wakil Ketua DPRD Kota Batam) yang telah membantu SDN 006 Batam Kota 2 buah tempat penampungan air. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dan murid-murid kami. Mudah2an Bapak terpilih lagi untuk periode berikunya. amin.