“Acara ini bersamaan untuk mendukung Visit Batam 2010. Visit Batam 2010 ini bukan sasaran akhir melainkan sasaran antara dan kita harapkan kegiatan MTQ yang diselaraskan dengan Batam Expo dan Parade Budaya Nusantara ini ramai dikunjungi masyarakat Batam,” ujar Wako usai membuka Pelatihan Lembaga Penyelenggara Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Batam, Rabu (14/10).
MTQ ini menurutnya tidak diselenggarakan di masjid, dengan tujuan agar umat penganut agama non muslim dapat berpartisipasi menyaksikan kegiatan itu. Apalagi MTQ disejalankan dengan Batam Expo dan Parade Budaya Nusantara. Wako menyebut MTQ bukan hanya milik umat muslim, namun juga semua umat agama yang ada di Batam. Untuk itu kegiatan ini akan dikemas ditempat umum agar dapat disaksikan oleh umat agama lainnya.
Diselenggarakannya tiga agenda ini secara bersamaan, juga untuk menjaring kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) datang ke Batam. Bagi agen travel di Kota Batam dipersilakan untuk mengajak Wisman menyaksikan kegiatan yang diselenggarkan oleh Pemko Batam. Untuk anggaran kegiatan penyelenggaraan tiga agenda ini, Wako menjelaskan, MTQ dana diperoleh dari APBD Kota Batam dan APBD Provinsi Kepri. Sementara untuk Batam Expo dan Parade Nusantara akan diselenggarakan oleh Event organition (EO). Dalam kegiatan Batam Expo itu tidak hanya hasil Usaha Kecil Mikro (UKM) dari Batam dan Provinsi Kepri yang dipamerkan namun juga produk dari UKM daerah lain di Indonesia.