2.400 di Hall Sekolah Harapan Utama, 1.567 di Areal Parkir
BATAM – Pagi tadi, sebanyak 3.567peserta ujian tertulis calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Batam mengadu kemampuan dan keberuntungan di Sport Hall Sekolah Harapan Utama, Batam Center. Tes akan dilangsungkan berturut-turut mulai dari tes pengetahuan umum dan bakat scholastik serta skala kematangan mulai pukul 08.00-13.00 WIB tanpa jeda. Hampir 95 persen peserta hadir sebelum waktu yang ditentukan dan sisanya kelihatan datang terlambat dan langsung mengisi kursi yang sudah ditentukan.
Tepat pukul 08.30 Wib, pelaksanaan ujian dimulai dengan terlebih dahulu membacakan tata tertib selama tes dan tata cara pengisian yang computerized oleh Panitia. Sebelum ujian dimulai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi telah hadir dan berkesempatan membuka sampul soal ujian pertama di aula Sekolah Harapan Utama, Batam.
”Peninjauan tersebut didampingi Wakil Gubernur Kepri, HM Sani, Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua BP Kawasan, Mustofa Wijaya serta rombongan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI.
Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, yang hadir dalam peninjauan tersebut, menyebutkan pelaksanaan ujian tertulis CPNS di Sekolah Harapan utama Batam ini, dibagi dalam dua tempat. Lantai atas diperuntukan bagi 2.250 peserta yang umumnya tamatan sarjana dan selebihnya 1.545 peserta berada di lantai dua.
Usai meninjau pelaksanaan ujian tertulis tersebut, MenPAN beserta rombongan langsung meninjau SMK Negeri I Batuaji,” sebut Yusfa.
”Peserta diperkenankan membawa handphone. Tapi selama mengikuti ujian tidak diperkenankan mengaktifkannya,” ucap Emi Polis Sukwati, Kabid Pengadaan dan Kepangkatan BKD Setdako Batam kemarin
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam Husnul Hafil mengingatkan kembali, dalam tes tertulis ini, akan ada tiga jenis soal yang harus dijawab peserta, yaitu tes pengetahuan umum (TPU), tes bakat skolastik dan tes skala kematangan. Tes skala kematangan ini, seperti dikatakan Husnul, baru diujikan tahun ini.
Seperti biasa, soal juga tidak boleh dibawa pulang dan akan dikumpulkan kembali dan dihitung. Setelah dihitung dan sesuai denganyang dicetak, soal langsung dimusnahkan hari itu juga. ”Untuk menjaga agar dokumen negara ini tidak bocor dan disalahgunakan,” tukasnya.
Kepala BKD Kota Batam Husnul Hafil, menyampaikan dipilhnya tempat di hall dan areal parkir digedung yang sama tersbut mengingat jumlah peserta yang cukup banyak dan lokasi serta kapasitas gedung tersebut yang mampu menampung jumlah peserta CPNS tersebut yang mencapai 3.567 CPNS. Selain itu juga akses dari dan ke sekolah Harapan Utama tersebut juga sangat mudah dan dilalui alat transportasi umum yang dapat memudahkan para peserta menuju lokasi ujian tersebut, ungkapnya.