Selanjutnya acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan disusul dengan siraman rohani oleh Al Ustadz H. Muhaimin yang menyampaikan tausiah mengenai Puasa dan Keimanan seorang Hamba, Dalam ceramah singkatnya Al Ustadz menyampaikan tentang puasa yang merupakan bukti dari keimanan seseorang.
“Seorang hamba yang benar-benar meyakini dan mengimani Allah Subhanahuwata’ala tentu akan mencerminkan iman tersebut dalam perilaku sehari-hari baik itu dia sebagai seorang hamba Allah yang beriman maupun sebagai seorang warga dan masyarakat yang taat,” papar Muhaimin.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa dan ibadah sholat maghrib, Amsakar mengisinya dengan berdialog. Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan bahwa sejak masjid Al Mutaqin berdiri hingga saat ini dapat dikatakan belum selesai tahap pembangunannya. Kondisi masjid, tempat wudhu dan sarana yang tersedia masih belum memadai. Tidak hanya itu, jalan di depan masjid masih berupa tanah yang disaat hujan menjadi becek dan menyulitkan masyarakat untuk datang ke masjid. Untuk itu lanjutnya, masyarakat meminta Pemko Batam melakukan semenisasi jalan di depan masjid sepanjang 200 m.
Menanggapi permintaan tersebut, Amsakar menjelaskan bahwa pemerintah kota Batam memahami betul tentang kondisi tersebut. Untuk jalan, sudah masuk kedalam Musrenbang dan sudah masuk kedalam anggaran Dinas Tata Kota namun tetap akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemko nantinya.
“Sedangkan untuk masjid, nanti akan kami beri bantuan. Kami memahami betul kondisi masjid ini, karna itulah dalam safari Ramadhan pemko mengunjungi masjid-masjid yang seperti ini. Untuk semenisasi jalan yang didepan masjid sebenarnya sudah masuk dalam Musrenbang dan itu akan menjadi prioritas.
Dalam kesempatan tersebut Amsakar memberikan bantuan sebesar Rp. 100 juta kepada pengurus untuk membantu pembangunan masjid Al Muttaqin. Usai shalat Maghrib berjamaah dan buka puasa bersama rombongan mengunjungi masjid Al Qodr untuk sholat Isya dan tarawih bersama. Di masjid ini Amsakar juga memberikan bantuan senilai Rp. 50 juta untuk membantu pembangunan masjid tersebut. Saat dialog bersama masyarakat, Amsakar menyampaikan kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya banjir. Amsakar mengatakan bahwa saat ini persoalan yang dihadapi masyarakat kota Batam adalah sampah dan banjir.
“Beberapa bulan kedepan Batam akan sering hujan dan salah satu masalah yang datang saat musim hujan ini sudah pasti banjir. Sampah dan banjir itu biasanya satu paket, dan saat ini memang armada pengangkut sampah di Pemko Batam masih kurang. Jadi saya menghimbau kepada bapak-bapak dan ibu untuk marilah kita sama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing.” tuturnya. *df