BATAM – Wakil Walikota Batam membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat Kelurahan Bulang, Jum’at (9/10) di Pulau Buluh. Kehadiran Wawako Batam tidak disia-siakan masyarakat. Masyarakat sekitar menyampaikan aspirasinya dengan harapan didengar langsung dan segera direaliasikan.
Tokoh masyarakat setempat, Tauhid mengatakan Pulau Buluh sudah dialiri listrik PLN. Namun hanya malam hari. Masyarakt minta agar siang hari juga bisa menyala. “Apabila siang bisa menyala, banyak kegiatan yang bisa dilakukan dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Selain pulau Buluh, Pulau-pulau laindi Kecamatan Bulang masih ada yang belum dialiri listrik PLN. Sejauh ini masih mengandalkan bantuan genset dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. “Harapannya, pemerintah bisa menambah genset sehingga pada malam hari anak-anak bisa belajar,” akunya.
Masyarakat juga mengeluhkan kekurangan air bersih. Selama ini, sumber air bersih berasal dari sumur. Namun apabila musim kemarau yang panjang masyarakat pun kesulitan mendapatkan air bersih.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan terkait listrik PLN di pulau Buluh, bukan dibawah PLN Batam. Pemko Batam harus berkoordinasi dengan PLN di Tanjungpinang untuk mencari solusinya. “Namun ini butuh waktu. Harap masyarakat bersabar,” katanya.
Menurut Rudi, tahun depan akan dibuat proyek penyulingan air laut menjadi air tawar di Pulau Belakang Padang. Proyek ini akan menjadi percontohan. “Apabila berhasil bukan tidak mungkin akan dibangun di pulau-pulau lainnya,” sebutnya.
Namun, aku Rudi mesin ini butuh perawatan dan apabila terjadi kerusakan sangat beresiko. Rudi menyarankan masyarakat mendapatkan air bersih dari sumber air sumur. “Kalau di sekitar sini ada pulau yang bisa menjadi sumber air, lapor ke Pemko Batam. Akan dibuat pipa bawah laut untuk mengalirkan air tersebut ke pemukiman masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut dibagikan 912 kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 640 Kepala Keluarga di Kecamatan Bulang. KIS tersebut merupakan penggantian kartu Jamkesmas. “Apabila masyarakat yang belum mendapatkan KIS masih bisa menggunakan kartu Jamkesmas sampai dapat KIS,” aku Rudi.