HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri acara malam pisah sambut Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Kota Batam, Kamis (11/1), di lantai 3 Hotel Planet Holiday. Pimpinan FKDP sebelumnya ditugaskan di Batam, mereka yang ditugaskan di tempat baru Kolonel Laut Ivong Wicaksono Wibowo sebelumnya sebagai Danlanal Batam, Letkol Dwi Sasongko Kamandan Kodim 0316 Kota Batam, Letkol Marinir Charles Arianto Lumban Gaol Komandan Batalyon Infantri 10 Marinir Satria Bumi Yudha dan Bambang Pramudwianto yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Batam.
Mewakili FKPD, Bambang Pramudwianto mengatakan merasa senang selama bertugas di Batam. Meski singkat dalam waktu lima bulan, Bambang merasakan bahwa Batam merupakan kota yang sangat maju. Dengan keberagaman budaya dan penduduk namun semua tetap kompak.
“Para pimpinan FKPD nya pun sangat kompak dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan,” katanya haru.
Ia dilantik sebagai Ketua Pengadilan Negeri Batam, Pada 31 Maret 2017. Kini ditempat tugas baru Bambang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jember Jawa Timur digantikan oleh Dr Syahlan, sebelumnya menjabat Ketua Pengadilan Negeri Depok. Syahlan mendapat promosi dan dilantik 18 Agustus. Sebelumnya ia pernah bertugas di Jakarta, Depok, Toraja, Tanjung Pinang, Bangkinang dan Pekanbaru. Sebagai Ketua Pengadilan Negeri yang baru, Syahlan berkomimet untuk mensuport kegiatan Pemerintah Kota Batam.
“Saya akan support kegiatan yang ada di Pemda demi kemajuan Batam,” katanya singkat.
Kolonel Laut. Iwan Setiawan selaku Danlanal Batam menggantikan Kolonel Laut Ivong Wicaksono Wibowo berharap dapat melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Ivong. Iwan sebelumnya menjabat sebagai Asintel Lantamal Tanjung Pinang. Iwan juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi untuk membangun Batam.
Selanjutnya Letkol Infantri Edi Widianto selaku Komandan Kodim 0316 Batam menggantikan Letkol Dwi Sasongko. Edi merupakan lulusan Akmil tahun 1998 sebelumnya menjabat sebagai Danyonif Para Raider 501/Bajra Yudha dan Brigif Para Raider 18/Trisula di Madiun. Pria asli Kudus, Jawa Tengah ini memiliki dua orang putra. Secara prinsip ia siap mendukung Pemerintah Kota Batam. Dalam memimpin ia juga memohon agar para pimpinan FKPD dapat memberikan masukan.
“Mohon masukan dari seluruh FKPD dan tokoh masyarakat Batam, sehingga saya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dan saya siap mendukung seluruh program Pal Wali Kota,” seutnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh mantan Ketua PN Batam, Bambang Pramudwianto, Letkol Marinir Charles Arianto Lumban Gaol selaku mantan Komandan Batalyon Infantri 10 Marinir Satria Bumi Yudha mengaku senang selama bertugas di Batam. Selama 13 bulan bulan menjabat banyak kenangan yang tak bisa terlupakan olehnya. Yang membuatnya senang salah satunya, tuntasnya pembangunan fly over Simpang Jam. Ceritanya, diawal bertugas di Batam ia merasa aneh karena dalam bertugas harus berhubungan dengan instansi lain, karena selama menjabat di marinir hal tersebut tidak pernah terjadi. Namun berbeda dengan di Batam, setiap saat selalu bertemu dan berkoordinasi dengan FKPD. Kini ia menempati tempat baru sebagai Danyon Ii Resimen Akademi Angakatan Laut.
“Ada satu kegiatan yang kami lakukan setiap Jumat. Mulai pukul 08.00 Wib sampai sebelum Jumatan, secara bersama-sama kami mengadakan aksi gotong royong. Kami lakukan dari Jembatan satu sampai Jembatan enam, hal ini tidak pernah kami sampaikan kepada Pak Wali Kota. Karena ini merupakan tanggungjawab kami kepada masyarakat dengan tujuan kami lebih dekat dengan masyarakat,” paparnya.
Melanjutkan tongkat kepemimpinan Letkol Marinir Charles Arianto Lumban Gaol, Letkol Marinir Rino Rianto mengatakan bahwa FKPD Batam sangat kompak. Selama menduduki jabatan barunya, ia selalu menerima undangan dari Pemko Batam dan instansi lain. Hal ini menurutnya tidak pernah dirasakannya selama ia menjabag ditempat lain.
“Kesan pertama saya tiba di Batam, begitu enjoy dan masyarakat Batam hangat menerima saya. Kami siap membantu dan mendukung semua program Pemko Batam,” ujar mantan Komandan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan Pisah sambut dan silaturahmi ini sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih atas pengabdian dan karya selama bertugas di Kota Batam. “Kami atas nama masyarakat merasakan kerjasama yang dilakukan dalam membangun Batam. Dengan kepemimpinan Pak Wali yang kerja cepat dalam membangun Batam sehingga perlu dukungan dari seluruh FKPD,” dalam sambutan singkatnya
Wali Kota, Muhammad Rudi dalam sambutannya mengatakan Batam bisa seperti ini karena pemimpinnya yang kompak. “Bukan karena kerja Rudi, Amsakar, Nuryanto tapi kerja bersama,” katanya semangat.
Batam masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pertumbuhan ekonomi saat ini turun dan menjadi tugas bersama untuk menaikan kembali pertumbuhan ekonomi. Contoh soal taksi online ini diminati karena sekarang banyak perusahaaan yang tutup. Saat ini perekonomian sudah mulai bangkit dan target kita bersama ekonomi Batam membaik dan kembali stabil.
Di tahun 2018, pembangunan jalan masih prioritas, dan saat ini tengah proses lelang. Ada 10 penggal jalan yang akan dikerjakan dan untuk kelancaran pembangunan, Wako meminta dukungan dari seluruh elemen FKDP.
“Sebagai kepala daerah kami merasa terbantu oleh FKPD di Kota Batam. Kalau kita kompak maka kota kita akan aman maju dan sejahtera. Apabila ada permasalahan di lapangan oleh pegawai saya, maka mohon bimbingan dan kerjasamaseluruh FKPD,” tutupnya.
Acara pisah sambut juga dihadiri oleh Kajari Batam Roch Hadi Wibowo, Kapolres Barelang, Kombes Hengki, Kepala Imigrasi Batam ka imihrasi Lucky Agung Binarto dan Kepala Kementrian Agama Kota Batam, Erizal Abdullah.(humas)