Home Foto Korsel Tertarik Kembangkan Pelabuhan Bongkar Muat

Korsel Tertarik Kembangkan Pelabuhan Bongkar Muat

0
185

BATAM – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) semakin menunjukkan ketertarikan untuk kerjasama dan menanamkan investasinya di Batam. Setelah Walikota Batam, Ahmad Dahlan berkunjung ke Kota Gimje beberapa waktu lalu, Duta Besar Korsel, Kim Young Sun berkunjung ke Batam, Selasa (6/12).

Kim Young Sun beserta rombongan langsung diterima Walikota Batam. Rombongan tersebut menggelar pertemuan di ruang kerja Walikota. Dari pihak Pemko Batam, juga dihadiri Kepala Badan Penanaman Modal, Pirma Marpaung, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Dinas Pariwisata, Yusfa Hendri, serta Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, Suhartini.

Kedatangannya kali ini karena di Batam banyak perusahaan asal Korea, serta tingkat kunjungan wisatawan asal Korsel ke Batam cukup tinggi, menempati posisi ketiga setelah Singapura dan Malaysia. Selain itu, jumlah tenaga kerja asing asal Korsel di Batam juga terbilang banyak.

Dubes yang baru menjabat enam bulan tersebut berharap kerjasama Indonesia khususnya Batam dengan negeri Ginseng itu semakin terjalin erat. Ia juga meminta masukkan dari Pemko Batam terkait investasi yang berprospek untuk dijalankan di Kota Industri ini. “Diharapkan juga semakin banyak orang Korea yang datang ke Batam. Dengan banyaknya turis Korea, maka investasi akan mengikuti,” katanya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan investasi Korea di Batam terus meningkat. Pemko Batam, sebut Dahlan akan terus mengupayakan perbaikan infrastruktur sebagai daya tarik investor menanamkan modalnya di Batam.

Menurut Dahlan, dubes Korsel berharap ada penerbangan langsung dari Korsel ke Batam. Hal ini untuk memudahkan para pelancong dari Negeri Asia Timur itu. “Menanggapi hal ini, Pemko Batam akan berkoordinasi dengan pihak bandara Hang Nadim. Bandara milik Kota Batam tersebut memiliki landasan yang luas dan memungkinkan semua jenis pesawat mendarat. Apalagi bandara Hang Nadim merupakan bandara internasional,” katanya.

Terkait investasi, Pemko Batam menyarankan investasi dalam pembangunan pelabuhan bongkar muat di Batuampar. Pemko Batam telah memiili Detail Engineering  Design (DED) pelabuhan tersebut. Batam yang terletak di sekitar selat Malaka sangat berprospek dalam pengembangan pelabuhan ini. “Selat Malaka merupakan daerah transportasi laut yang paling padat di dunia. Kapal-kapal yang masuk bahkan dari Eropa dan Timur Tengah juga melewati selat ini,” imbuh Dahlan.

Dahlan menyebutkan, Pemerintah Korsel sedang mempelajari hasil pertemuan ini. Selain dengan Pemko Batam, juga akan bertemu dengan Otorita Batam (OB). “Pada dasarnya, kedua belah pihak setuju untuk bekerja sama. Akan segera ditindaklanjuti,” sebutnya.

NO COMMENTS