Pelantikan tersebut berlangsung di lantai IV kantor Walikota Batam. Acara yang di mulai pada pukul 09.30 Wib selain dihadiri semua anggota KPUD Kota Batam, juga diikuti oleh anggota KPUD Provinsi Kepri, Ferry Manalu. Dari unsur pemerintahan, ikut menyaksikan Walikota Batam, Kapoltabes Barelang, DPRD Batam, unsur muspida lainnya, serta semua camat, kapolsek dan lurah.
Usai pelantikan, semua anggota PPK/PPS langsung mendapatkan materi Bimbingan Tekhnis, tahapan dan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dari KPUD Kota dan Provinsi Kepri.
Ketua KPUD Kota Batam, Hendryanto, S.Ag, MSi menyebutkan, anggota PPK dan PPS ini dilantik berdasarkan surat keputusan yang ditandatanganinya. Mereka lanjutnya, akan bekerja selama 8 bulan terhitung sejak tanggal pelantikan.
Adapun jumlahnya sebanyak 252 orang, terdiri dari 60 anggota PPK dan 192 anggota PPS. “Mereka kita gaji dengan menggunakan biaya APBN,” ujarnya.
Saat sambutan, Hendriyanto menyebutkan bahwa tugas anggota PPK dan PPS satu kesatuan dengan anggota KPU Kota, Provinsi dan KPU Pusat. Oleh karena itu, Hendriyanto berulangkali mewanti-wanti anggotanya untuk tidak berlaku curang, atau memanfaatkan posisi dan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri.
“Saya minta saudara jujur dan bertanggungjawab dalam bekerja. Jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, karena saudara dipilih bukan untuk menyelamatkan kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan untuk menjaga kepentingan bangsa dan marwah institusi kita yaitu KPU pusat, provinsi dan kabupaten kota,” tegasnya.
Pemilu legislatif di Kota Batam akan berlangsung di 4 daerah pemilihan (Dapil), diikuti 866 caleg, 38 partai politik, dan 28 anggota DPD-RI, dengan jumlah pemilih dalam DPT tercatat sebanyak 609.321 orang. Sementara jumlah TPS sedikitnya 1.702 TPS. (*)