HUMAS PEMKO BATAM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam berpesan kepada 36 panitia pengawas kecamatan (panwascam) agar mengaktifkan telepon atau HP-nya setiap saat. Ini bertujuan agar mudah dalam koordinasi ketika ada suatu kejadian.
“HP 24 jam on kalau jadi panwascam. Supaya ketika ada apa-apa bisa di-handle (ditangani) langsung,” pesan Ketua Bawaslu Batam, Syailendra Reza usai pelantikan panwascam di Hotel Pacific Palace, Jodoh, Senin (23/12).
Ia juga berharap agar panwascam komitmen untuk bekerja secara berpatutan. Pelantikan ini merupakan permulaan. Tahapan-tahapan berikutnya akan lebih memakan waktu.
“Tak boleh setengah-setengah. Kalau setengah-setengah silakan datang ke ruangan saya untuk mengundurkan diri. Saudara-saydara sudah bersumpah untuk komitmen penuh melakukan pengawasan di tingkat kecamatan masing-masing. Dari 150 peserta, 36 yang dilantik hari ini adalah yang terbaik. Komitmen laksanakan tugas demi negara,” ujarnya.
Menurutnya lebih dari 50 persen panwascam ini adalah orang baru. Tapi mereka berpengalaman sebagai pengawas di tingkat kelurahan, juga ada yang pernah menjadi panitia pelaksana kecamatan (PPK), atau panwascam di periode sebelum-sebelumnya.
“Karena itu saya harap teman-teman sekalian rajin membaca lagi. Karena undang-undang Pilkada dengan undang-undang Pemilu berbeda,” pesannya.
Tugas panwascam setelah pelantikan ini adalah silaturahmi dengan kecamatan, polsek, dan koramil masing-masing. Karena saat pelaksanaan nanti akan bekerja secara bersama-sama.
“Nanti juga teman-teman akan merekrut PPL (panitia pengawas lapangan) jadi harus koordinasi dengan camat untuk sosialisasi ke kelurahan. Awal tahun KPU akan rekrut PPK. Harus diawasi dengan ketat,” pesannya.
Pesan senada disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ia mengatakan partner panwascam adalah canat. Maka segeralah berkoordinasi. Karena koordinasi ini penting demi kelancaran pelaksanaan pemilihan.
“Bapak ibu sudah dipercaya, jagalah kepercayaan itu. Kita semua beragama. Setiap agama mengajarkan bahwa apa yang diperbuat harus bisa mempertanggungjawabkannya. Maka kita ingat itu, jangan lupa. Besok di akhirat akan ditanya. Maka bekerjalah dengan amanah,” sebut Rudi.(*)