Kepala Perbankan Boleh Berganti, UMKM Harus Tetap Berdayaguna

BATAM – Gerak organisasi yang dinamis, salah satu ciri-ciri yang menandakan sebuah institusi tersebut menjalankan prinsip learning organizations-nya secara berkala dan berkesinambungan. Paling tidak prinsip tersebut dianut oleh Bank Indonesia dengan pergantian Kepala Bank Indonesia Batam Irwan Lubis dengan Elang Tri Pratomo tadi pagi di Gedung Bank Indonesia Batam di Batam Centre. Walikota Batam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Agussahiman nampak hadir beserta Muspida Batam seperti Kajari Batam, Suharto Rasidi, Ketua Pengadilan Negeri Batam, Ridwan Mansyur, Deputy Operasional OB, Manan Sasmita. Selain itu Wakil Gubernur Kepri, HM Sani dan Ketua DPRD Provinsi kepri, Nur Syafriadi juga nampak dideretan undangan VIP.

Disela-sela serah terima jabatan tersebut, Irwan Lubis yang dipromosikan ke Bank Indonesia Pusat mengharapkan seluruh stakeholder BI yang selama ini telah mendukung peran dan fungsi BI dapat senantiasa memberikan masukan dan dukungan kepada penerusnya sehingga berbagai kebijakan BI dapat tersosialisasi dan terlaksana dengan baik, ungkapnya.

Sekedar flas back selama beliau bertugas di Batam, Irwan mengatakan sudah berhasil mengembangkan UMKM di Batam sebagai hasil kerjasama dengan Pemerintah Daerah di Kepulauan Riau baik Pemrpov Kepri maupun Pemerintah Kota Batam serta dengan dukungan Kadin Kepri. Dengan fasilitasi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) hasil polesan manajemen BI Batam telah mampu mengangkat peran UMKM dalam menjalankan usahanya dengan fasilitasi kredit dari perbankan.
”Sejak dibentuk, sebanyak krang lebih 400 UMKM di Batam sudah mendapatkan bantuan modal dengan total pinjaman mencapai Rp51 miliar,” kata Irwan.

Sebagai evaluasi, harus diakui memang terdapat kelemahan UMKM di Batam khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya. Hal ini dikarenakan UMKM tersebut belum memiliki sistem pembukuan yang baik. Akan tetapi hal bukanlah akhir dari komunikasi perbankan yang telah dibangun, akan tetapi fasilitasi dalam masalah pembukuan pun akan diberikan sebagai wujud nyata komitmen BI dalam membangun sistem perekonomian yang sehat dengan melibatkan potensi keekonomian daerah yang bersangkutan, tambah sang Direktur yang akan menempati pos baru di Jakarta tersebut.

(ttn)