HUMAS PEMKO BATAM – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar meminta agar kedepannya sekolah Mandrasah Aliyah (MA) di Kota Batam ditambah. Permintaan ini disampaikannya mengingat MA yang ada saat ini tidak mampu menampung jumlah siswa baru yang ada. Harapannya ini disampaikan dalam acara safari ramadhan buka bersama Walikota Batam, Muhammad Rudi di halaman kantor Kemenag Kota Batam, Jumat (17/5).
“Saat ini MA kita yang negeri peminatnya sangat banyak. Tidak semua anak-anak kita tertampung. Oleh karena itu kita minta kepada Pak Wali untuk dapat memfasilitasi pembangunannya,” ujar Zulkarnain.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kasih atas kehadiran Walikota beserta rombongan. Ke depan ia ingin silahturahmi ini dapat terjalin dengan baik dan terus bersinergi bersama- sama membangun Batam.
Menanggapi apa yang disampaikan Kakan Kemenangg, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan keterbatasan lahan menjadi permasalahan dalam pembangunan sekolah negeri. Namun, Rudi siap memfasilitasi pembangunannya tetapi harus di dudukkan permasalahan lahannya.
“Saya dukung pembangunan MA di Kota Batam ini Bapak, ibu. Oleh karena itu siapkan lahan sekolahnya dan ajukan ke kami agar dapat kita anggarkan untuk pembangunan fisiknya,” ujar Rudi.
Selanjutnya rombongan safari Ramadhan Walikota melakukan Sholat Tarawih di Masjid Al Huda Kampung Tua Teluk Lengung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Tokoh Masyarakat Teluk Lengung, Sani meminta kepada Walikota untuk fasilitasi pembangunan Masjid. Ia juga meminta solusi terkait banyak ikan yang mati ketika hujan turun. Ini berdampak pada mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
“Pak mohon bantuannya kami ini orang kampung jadi tak tahu kenapa kalau hujan seperti saat ini banyak ikan yang mati,” keluh Sani.
Menanggapi permintaan masyarakat Teluk Lengung Rudi meminta OPD terkait untuk mengecek langsung ke lapangan. Rudi juga berharap agar ada solusi sehingga tidak mengganggu pekerjaan masyarakat sekitar.
“Saya perintahkan untuk dinas terkait segera mengecek dan melihat permasalahan yang terjadi dan langsung diatasi,” perintahnya.
Rudi juga mengingatkan bahwa keamanan masyarakat Kota Batam merupakan tanggung jawab bersama sehingga isu-isu yang terjadi dimasyarakat jangan direspon secara sepihak.
“Kota Batam ini rumah kita bersama sehingga harus sama-sama kita jaga. Apapun isu yang terjadi diluar sana biarkan pihak berwajib untuk menyelesaikan, kita fokus dengan pekerjaan kita masing-masing saja,” pesannya.(HP