Dalam konferensi pers yang dihadiri hampir seluruh media lokal di Kota Batam, Ria mengatakan MTQ tingkat Kota Batam akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2010 sampai dengan 1 April 2010. Sedangkan MTQ tingkat Propinsi dilaksanakan pada 24-29 April 2010, dimana Batam sebagai tuan rumahnya. Ria menambahkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) merupakan ujung tombak dalam setiap penyelenggaraan MTQ.
Pada pelaksanaaan MTQ Kota Batam kali ini Ria memberi warna yang berbeda pada MTQ tingkat Kota Batam. Pengembangan tersebut berupa tambahan dua cabang lomba yaitu Kaligrafi komputer design dan Kaligrafi Animasi design. Dijelaskan Ria kedua cabang tersebut yaitu memadukan seni tulis Al-quran dengan Teknologi yang berkembang saat ini yaitu Komputer design dan Animasi design.
Menurut Ria, Kedua lomba tersebut sifatnya eksibisi dimana penilaiannya tidak mempengaruhi juara umum dan hadiahnya relatif sama dengan cabang lain yang diperlombakan. Dua cabang baru tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Batam. Jika menang akan diatasnamakan Kecamatan dimana pemenang tinggal.
“Bagi yang berminat dapat langsung mendaftar kepada Panitia MTQ, pendaftaran seluruh cabang dimulai sejak tanggal 10 maret 2010” tambah Ria.
Dalam kesempatan tersebut panitia MTQ Kota Batam akan mengundang LPTQ Nasional untuk meninjau cabang baru tersebut. Karena Cabang ini baru pertama kali dilombakan, sehingga apabila di izinkan akan diperlomkana juga di tingkat Provinsi atau bahkan sampai tingkat Nasional.
Sementara itu, Azwan selaku Ketua MTQ Tingkat Kota Batam mengatakan bahwa MTQ tingkat Kota Batam merupakan kegiatan rutin sekaligus sebagai persiapan dalam ajang MTQ tingkat Propinsi. Azwan berusaha memberikan tampilan yang berbeda, walaupun dengan keterbatan dana akan disajikan penampilan melalui multi media. Multi media tersebut berupa tampilan bacaan Al Quran (text screen) yang dapat dilihat oleh seluruh penonton yang hadir. Menurut Azwan hal tersebut sangat menguntungkan karena penonton dapat langsung mengoreksi bacaan para peserta lomba dari tajuwidnya. Satu lagi dampak positifnya tingkat transparansi sangat tinggi sehingga mengurangi kecurigaan orang dalam hal penilaian oleh dewan hakim.
Azwan berharap masyarakat meramaikan setiap pelaksanaan seluruh cabang yang dilombakan. Semua cabang dilombakan dalam MTQ 2010 Azwan mengatakan menggunakan fasilitas IT bukan berarti dana yang dikeluarkan mahal, karena seluruh fasilitas sudah ada di Pemko. “kami hanya memanfaatkannya,”jelas Azwan.
Dalam rangka menarik minat masyarakat meramaikan MTQ, Pemerinta Kota Batam membungkus kegiatan yang bersifat dakwah tersebut dengan seni salahsatunya rebana. Ada dua arena penyelenggaraan MTQ, yaitu arena utama di dataran Engku Putri untuk perlombaan Tilawah dan Hifzil sedangkan di Asrama Haji untuk lomba Tartil, Sarhil, Fahmil dan Khotmil Quran.
(*humascrew_nn)