HUMAS PEMKO BATAM– Seluruh Aparatur Sipil (Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melakukan kegiatan Gotong Royong (Goro) di Masjid Raya, Batamcentre, Jumat (11/5). Kegiatan membersihkan Masjid Raya ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi saja. Tidak hanya bagian dalam Masjid saja, pegawai juga membersihkan sekitar halaman Masjid.
Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad beserta Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin pun turut bergabung bersama dengan pegawai untuk melakukan aksi Goro. Di dalam ruang Masjid, tampak beberapa staf mengelap kaca, mengepel lantai Masjid dan merapikan mukena yang ada. Bersama dengan pimpinan OPD yang melaksanakan Goro, Wako dan Wawako juga membahas rencana revitalisasi Masjid Raya. Rencananya untuk revitalisasi akan dilakukan pada Tahun 2019.
“Pemerintah Kota Batam akan menata ulang Masjid Raya Batam. Nantinya akan dihias dengan ornamen melayu. Ketika orang datang ke Batam, lihat masjid ini, tahu kalau Batam itu daerah melayu. Jadi objek wisata religi juga,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Belakangpadang, beberapa waktu lalu.
Masjid Raya ini juga rencananya diganti nama menjadi masjid agung. Karena sesuai Surat Edaran Menteri Agama, masjid untuk daerah tingkat dua atau kabupaten/kota diberi nama masjid agung. Sedangkan masjid raya untuk daerah tingkat satu atau provinsi.
“Dalam waktu dekat akan kita resmikan dan ganti nama jadi masjid agung, atas restu DPRD juga. Dan kita harap 2020 sudah selesai kita pugar. Sehingga ada tiga masjid besar, Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Agung Batam Centre, dan Masjid Baiturrahman. Semoga jadi kebanggaan kita semua,” kata Rudi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa Pemko Batam sengaja melakukan kegiatan Goro di Masjid Agung Batamcentre. Dengan dibersihkannya masjid ini maka orang yang beribadah akan nyaman. Melalui Goro ini juga diketahui apa-apa hal urgent yang harus dibenahi oleh Pemko Batam.
Tahun 2018 menurutnya akan dilakukan perbaikan kecil yang bersifat non budgeting. Hal yang dianggap urgent seperti memperbaiki saluran air, tempat wudhu laki-laki dan perempuan dan karpet masjid. Untuk revitalisasi masjid ini, Pemko Batam telah mempersiapkan DED dan pembangunan dilakukan tahun 2019.
“Hal yang sifatnya urgensi ini bisa dikerjakan secara bersama-sama. Ayo siapa yanng mau beramal untuk memakmurkan masjid,” katanya mengakhiri.(HP)