*Wako Hadiri Peringatan Dharma Santi Parisada
Sebagai daerah yang berada dekat dengan Singapura dan daerah industri, maka Batam menjadi daerah tujuan. Oleh sebab itu Batam banyak memberikan kontribusi baik kepada pusat maupun kepada daerah lain. Dalam setahun, ungkapnya, terjadi transaksi uang yang dikirim keluar Batam mencapai Rp30 miliar. Sementara kepada pusat, Batam memberikan sector besar melalui pajak orang asing. Oleh karena itu, Wako mengajak agar menjadikan Batam sebagai kampung halaman pertama dan bersama membangun Kota Batam yang tercinta ini.
“Jangan jadikan keberagaman sebagai halangan untuk membangun Batam. Tapi sebaliknya, jadikan keberagaman itu sebagai moment untuk membangun Batam,” ajaknya penuh semangat.
Peringatan Dharma Santi Parisada Tahun Baru Caka 1932 ini dihadiri oleh ratusan Umat Hindu yang ada di Provinsi Kepri serta dari luar. Acara ini ditaja dengan eloknya sehingga pengunjung terhibur dengan tari-tarian yang ditampilkan. Ketua Panitia Pelaksana acara peringatan Dharma Santi Parisada Tahun Baru Caka 1932 mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang telah bersedia hadir pada acara malam itu. Peringatan Dharma Santi Parisada Tahun Baru Caka 1932 ini merupakan hari kebangkitan bagi umat Hindu. Diharapkan ke depan, umat Hindu dapat meningkatkan srada dan bhaktinya dalam pembangunan bangsa.
Diakhir acara, panitia pelaksana menampilkan tarian Dagelan dari Bali. Dagelan ini biasa disebut tari Bondas yang ditampilkan untuk menghibur tamu undangan yang hadir. Turut mendampingi Walikota Dalam acara peringatan Dharma Santi Parisada Tahun Baru Caka 1932 itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti dan Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.
(crew_humas)