Batam, Marlin Agustina Rudi kembali pimpin Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam untuk periode kepengurusan 2016-2020. Istri Walikota Batam, Muhammad Rudi ini terpilih secara aklamasi dari seluruh organisasi wanita se Kota Batam.
Ketua-ketua organisasi wanita se Batam meminta kesediaan Marlin untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya di GOW dalam musyawarah daerah (Musda) II GOW Kota Batam di Hotel Planet Holiday, Senin (28/11).
“Terimakasih ibu-ibu atas dukungannya semuanya. Sebenarnya saya tidak menyangka juga. Saya sebenarnya tidak ada apa-apanya. Saya sama seperti ibu-ibu juga. Saya tidak akan berdiri seperti ini kalau tidak didukung organisasi-organisasi wanita yang hebat-hebat ini. Tadinya saya tidak tahu apa-apa tapi saya belajar dari senior-senior yang ada di depan ini. Dengan permintaan ibu-ibu semua, saya dengan senang hati saya menerima amanah ini,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam ini.
Ia berharap ke depannya setiap ada kegiatan seluruhnya bisa datang. Kalau tidak datang agar diwakilkan. Agar ke depannya GOW bisa mandiri. Karena berdasarkan pengalaman sering anggota tidak hadir di acara GOW.
“Terima kasih bapak ibu, semoga ke depannya saya bisa membawa GOW Kota Batam ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sebelum pemilihan ketua dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan rapat komisi yang terbagi dalam tiga komisi. Komisi I membahas tentang laporan pertanggungjawaban pengurus GOW periode 2012 – 2016. Komisi dengan sepebsepenuh hati dapat menerima laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Marlin Agustina Rudi. Sementara Komisi II membahas tentang program kerja yang akan menjadi acuan bagi ketua terpilih dan Komisi IlI membuat usulan rekomendasi untukl pengurus GOW berikutnya.
Rekomendasi internal yang disampaikan antara lain agar GOW segera mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM, melakukan verifikasi organisasi wanita yang akan menjadi anggota GOW. Selain itu pengurus baru nanti juga disarankan untuk membuat mars dan hymne GOW Batam, dan melakukan perubahan terhadap anggaran dasar khususnya tentang masa bhakti kepengurusan dari empat tahun menjadi lima tahun. Jua direkomendasikan membuat lembaga bantuan hukum perempuan dan anak serta pusat kegiatan belajar masyarakat.
Sementara rekomendasi eksternal yang dihasilkan yaitu memberi rekomendasi kepada Pemerintah Kota Batam dalam upaya mengurangi tindak pidana terhadap perempuan dan anak. Kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang adanya GOW yang menjadi wadah bagi organisasi perempuan yang resmi di Batam, dan mengajukan usulan kepada Pemko Batam untuk menganggarkan beasiswa kepada anak berprestasi, membuat PKBM, pelatihan bidan, dan membuat kegiatan yang merangkul anak jalanan.
Musda II GOW ini juga diisi seminar penguatan kelembagaan organisasi perempuan. Narasumber yang dihadirkan yakni Dosen UIN sekaligus Ketua Porhati Nasional, Gefarina Djohan.
“Sumberdaya organisasi itu ada enam, man, money, material, machines, methods, and market. Atau yang dikenal dengan 6M,” kata Gefarina.
Menurutnya GOW merupakan organisasi federasi yang memiliki kekuatan infrastruktur politik. Oleh karena itu GOW harus dapat berpartisipasi lebih efektif dan integratif dalam proses pengintegrasian gender.
“GOW perlu memperkuat kelembagaan dalam rangka mencapai tujuan utama dari pembangunan yaitu menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif serta terwujudnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Ketua Panitia Musda II GOW, Betty Asmeri mengatakan tema yang diusung pada musda kali ini adalah “melalui musda kita satukan tekad untuk membangun perempuan Kota Batam yang cerdas dan berkualitas”. Tujuan kegiatannya adalah memilih Ketua Umum GOW Batam periode 2016-2020. Adapun jumlah anggota GOW yang memberikan suara adalah 33 organisasi.
Sementara itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap perempuan bisa menjadi penyelamat bagi para suami. Caranya dengan mengingatkan ketika suami hendak melakukan hal negatif.
“Apa yang sudah kita bangun, mari kita jaga. Kita akan mengadakan kegiatan di Engku Putri 30 November mendatang. Alangkah bahagianya jika GOW bisa hadir juga. Mudah-mudahan dengan ini Batam menjadi satu,” kata Rudi saat membuka Musda II GOW.