Home Siaran Pers Insentif BMGQ, IPIM, PMB Desember Cair

Insentif BMGQ, IPIM, PMB Desember Cair

0
639
HUMAS PROTOKOL BATAM – Sebanyak 5.574 guru Al-Quran, imam masjid, dan mubaligh se-Kota Batam berkumpul di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Minggu (26/11). Mereka hadir dalam rangka Peringatan Maulid Nabi 1439 H tingkat Kota Batam sekaligus pembagian insentif.
Ketua pelaksana, Riama Manurung mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi antara Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB). Sekaligus penandatanganan amprah insentif BMGQ, IPIM, dan PMB.
“Besar insentifnya Rp 400 ribu per orang per bulan. Untuk yang BMGQ dirapel 12 bulan, sedangkan IPIM dan PMB untuk triwulan 3 dan 4. Dirapel karena kemarin ada verifikasi penerima insentif,” kata Kepala Bagian Kesra Setdako Batam tersebut.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menegaskan pada para guru Al-Quran, imam masjid, dan mubaligh bahwa selama ini menjabat, insentif ini tidak akan hilang. Ia bahkan mengajak sejumlah anggota DPRD hadir agar mau memperjuangkan insentif ini di APBD tahun-tahun berikutnya.
“Kami berusaha mencari uang agar PAD (pendapatan asli daerah) meningkat. Sehingga insentif ini bukannya hilang malah bertambah. Boleh dari APBD, provinsi, maupun pusat. Dan saya titip ke DPRD, perjuangkanlah. Karena bapak ibu di depan kita ini yang menyelamatkan Batam, mendidik anak-anak kita, mampu membaca Al-Quran, mampu menguasai Al-Quran,” kata mantan Anggota DPRD Batam ini.
Insentif ini, kata Rudi, ada dasar hukumnya, ada Undang-undangnya. Meski tidak disebutkan secara rinci karena penjabarannya boleh dibuat kepala daerah melalui sekretaris daerah. Namun sesuai aturan terbaru, semua program pemerintah harus dilaksanakan secara non tunai. Sehingga untuk penyaluran insentif ini akan dikirimkan langsung ke rekening perorangan.
“Mudah-mudahan awal Desember ini insentif sudah masuk ke rekening bapak ibu sekalian,” kata dia.
Selain itu, BMGQ, IPIM, dan PMB akan mendapatkan seragam baru. Seragam ini diberikan oleh perusahaan melalui program tanggungjawab sosialnya (CSR) yang disalurkan lewat Walikota.
“Semuanya dapat. RT RW juga akan saya beri seragam. Atas doa bapak ibu sekalian perusahaan beri CSR melalui saya. Saya juga dapat mobil, saya beri ke IPIM dulu. Karena IPIM yang pertama kali saya beri insentif juga. Sejak 2009 lalu waktu saya masih di DPRD, jadi Ketua Badab Anggaran selama satu tahun enam bulan,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengatakan dengan banyaknya guru Al-Quran diharapkan melahirkan qori qoriah, hafiz hafizah di Kota Batam. Seperti pembaca ayat suci Al-Quran di acara tersebut yang pernah menjuarai lomba tingkat internasional.
“Dari tangan dingin bapak ibulah yang mencetak insan Qurani, hafiz hafizah. Kemarin kita wisuda ribuan hafiz hafizah. Alhamdulillah anak-anak kita tertarik menghafal Al-Quran. Tugas bapak ibu membentengi diri anak-anak dari dampak negatif teknologi canggih dengan mengamalkan agama dan mempelajari Al-Quran,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus BMGQ Kota Batam periode 2017-2022. Dengan Ketua Umumnya, Deden Sirajuddin. Sementara ceramah agama diisi oleh Ustad Abdul Hakim dari Jawa Barat. Dan hiburan penyanyi religi, peserta The Voice Kids Indonesia 2017, Sharla.
Insentif Guru Swasta Tetap di Anggarkan
Usai silaturahmi dengan BMGQ, IPIM, PKB, Walikota dan Wakil Walikota Batam melanjutkan pertemuan dengan guru swasta se-Kota Batam. Di tempat yang sama, siang harinya 4.212 guru swasta berkumpul untuk menerima insentif. Terdiri dari 1.374 guru TK, 2.097 guru SD, dan 741 guru SMP/MTs. Besaran insentif beragam dari Rp 650 ribu-Rp 1,15 juta.
“Sedangkan yang belum mendapatkan insentif 1.689 orang. Yaitu 568 guru TK, 860 guru SD, dan 261 guru SMP. Tahun depan akan dianggarkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin.
Silaturahmi dan pembagian insentif guru swasta ini dilaksanakan sejalan dengan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72.
Sekolah swasta, kata Muslim, adalah partner bagi pemerintah dalam menyiapkan generasibpenerus bangsa. Kehadiran sekolah swasta sangat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan pendidikan di Kota Batam.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan insentif yang diberikan ini diharap bisa menjadi faktor pendorong dalam pengabdian bagi bangsa. Kepada kepala sekolah atau ketua yayasan diminta membantu pemerintah dalam penerimaan siswa baru.
“Agar sama-sama mengambil kebijakan. Misal 10 persen porsinya diberi keringanan biaya untuk anak yang tidak bisa diterima di sekolah negeri. Kalau Pemko terus bangun sekolah nanti sekolah swasta bisa kekurangan siswa,” ujarnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa insentif untuk guru swasta sama sekali tidak dipotong. Akan tetap dipertahankan dan bagi yang belum dapat akan dianggarkan di tahun depan.
“Untuk diketahui APBD 2018 sudah disahkan dan tetap dianggarkan untuk Insentif Bapak dan Ibu Guru sekalian, selanjutnya   Bila PAD Batam  naik. Maka insya Allah 2018 yang belum masuk akan dimasukkan pada APBD Perubahan” kata Rudi.
Dunia pendidikan Batam, kata Rudi, harus terus berbenah dan lebih baik. Sistem pendidikan sekarang masih monoton dan melalui diktat atau buku.
“Bapak ibu guru harus punya inovasi. Saya titip anak-anak Batam, didik dengan ilmu yang dibutuhkan. Berikan kebebasan yang penting sesuai kurikulum dan ditambah ekstrakulikuler sesuai dengan kemajuan teknologi. Biarkan guru-guru berfikir inovatif dan kreatif yang penting positif,” ujarnya.
Acara tersebut juga  dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kepri Drs. H Nyat Kadir, dan Anggota DPD Hardi S. Hood.

NO COMMENTS