Home Siaran Pers Imam dan Mubaligh Diminta Untuk Menjaga Aqidah Umat

Imam dan Mubaligh Diminta Untuk Menjaga Aqidah Umat

0
215

HUMAS PEMKO BATAM – Imam Masjid/Mushalla dan Mubaligh di Batam diminta untuk menjaga aqidah umat muslim terutama anak-anak di Kota Batam. Ini penting untuk membentengi diri dari pengaruh budaya asing mengingat Batam sebagai kota tujuan wisata. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Batam akan menjadi kota yang modern namun tetap madani. Hal ini diungkapkan Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam acara silaturahmi Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam dengan Imam Masjid/Mushalla dan Mubaligh se-Kota Batam, Senin (22/10) di Masjid Agung Batam. Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Sekretaris Daerah Jefridin, Kepala OPD, Camat se-Kota Batam.

“Ayo sama-sama kita selamatkan Batam dan ahlak anak Batam untuk membentengi diri mereka dari budaya asing yang masuk ke Batam,” ujar Rudi.

Rudi menyampaikan priode pertama di tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) berjumlah 1.044.000 jiwa. Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan Wisman dengan membangun infrastruktur baik jalan maupun destinasi wisata salah satunya Masjid Sultan Riayadsyah di Batuaji. Masjid ini menurutnya akan menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi turis yang berkunjung ke Batam.

“Insyaallah tahun depan Masjid Sultan akan kita resmikan bersama-sama. Masjid Sultan berkapasitas 25 ribu dan pada saat peresmiannya saya harap bisa dihadiri oleh 50 ribu orang. Saya ingin tunjukkan ke nasional bahwa Batam memiliki masjid bertaraf internasional yang menjadi kunjungan wisata religi,” katanya bangga.

Masjid milik pemerintah menurutnya akan menjadi contoh bagi masjid lain yang ada di Batam. Seperti masjid Agung Batam di Batamcentre, pada tahun 2019 akan direnovasi oleh Pemko Batam. Tahap awal Pemko sudah memasang AC di ruang tempat shalat Masjid Agung secara bertahap. Ini bertujuan agar umat muslim yang menunaikan shalat merasa nyaman menjalankan Ibadah shalat.

“Masjid Agung ini akan menjadi contoh karena masjid ini milik Negara jadi levelnya harus lebih baik. Setelah memasang AC, juga sudah di pasang layar televisi. Ke depan tidak boleh lagi ada snack di dalam demi menjaga kebersihan masjid. Tempat wudhu di masjid ini juga akan kita pindahkan nantinya, supaya masjid kita tetap kering,” ucapnya.

Terkait insentif bagi Imam/Mubaligh Rudi berjanji akan menaikkan sepanjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam meningkat. Untuk meningkatkan PAD itu salah satu upaya yang dilakukan Pemko Batam adalah dengan memasang Tapping Box pada lokasi milik objek pajak.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Batam, Riama Manurung mengatakan hasil verifikasi yang dilakukan Bagian Kesra, jumlah Mubaligh sebanyak 532. Sementara jumlah imam Masjid/Mushala yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam  Masjid (IPIM) berjumlah 999. Diharapkan melalui silahturahmi ini dapat membawa berkah dan manfaat.

Ketua IPIM Kota Batam, Achmad Ridho Amir mengucapkan terimakasih kepada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam atas perhatian nya kepada Imam Masjid/Mushalla dan mubaligh di Kota  Batam. Selanjutnya beliau menyampaikan harapan adanya kesetaraan antara Imam Masjid/Mushalla dengan pengurus Masjid/Mushalla agar Imam dapat terhindar dari dampak konflik internal sehingga dapat tetap fokus menjalankan tugas nya sebagai Imam. Dan beliau menutup sambutannya dengan memberi masukan agar Pemerintah juga memperhatikan Kesejahteraan Imam Masjid/Mushalla dan Keluarga.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih karena para Imam dan Mubaligh Kota Batam selama ini mampu menjaga stabilitas umat di Batam dan membuat situasi di Batam Kondusif. Hadir juga dalam acara ini Anggota DPR RI Dapil Kepri , Nyat Kadir.(HP)

NO COMMENTS